Ekonomi

Pajak Ekspor CPO 0 USD, Apa Untungnya Bagi Petani ?

MEDAN -  Kebijakan pemerintah pusat melalui Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution yang menurunkan nilai pungutan ekspor crude palm oil (PE CPO) dari 50 USD per ton menjadi 0 USD, menimbulkan reaksi yang beragam dari sejumlah kalangan, terutama dari para pemangku sawit. 

Salahsatu yang memberikan komentarnya dengan nada mempertanyakan kebijakan itu adalah Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Sumatera Utara Gus Harahap.

Kepada SAWITPLUS.CO, Selasa (27/11/2018), Gus Harahap mempertanyakan apa dampak positif dikeluarkannya kebijakan tersebut bagi petani sawit, khususnya dalam peningkatan harga tandan buah segar (TBS). 

"Harusnya dipertimbangkan kepentingannya (dalam mengeluarkan kebijakan tersebut -red). Kalau itu 0 USD jangan kepentingan pengusaha yang dikedepankan. Karena dengan kebijakan itu justru pengusaha yang diuntungkan,"kata Gus Harahap.

Jika kebijakan pemerintah tersebut ternyata tidak langsung menguntungkan petani dengan naiknya harga TBS, maka kebijakan tersebut menguntungkan pengusaha. 

"Kebijakan itu enggak ada dampaknya langsung ke petani," tegas Gus Harahap. hendrik


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar