Ekonomi

2018, Sime Darby Perkirakan Produk TBS Naik Tipis

JAKARTA - Sime Darby Plantation, perusahaan sawit asal Malaysia menargetkan produksi Tandan Buah Segar (TBS) bakal mencapai 31.000 metrik ton (MT). Angka ini naik 3,3% dari realisasi tahun 2017 yang sebesar 30.000 MT.

Manager Special Project Sime Darby Carey Island Ezzaruddin mengatakan target produksi TBS  tahun ini sudah tercapai pada Oktober  lalu dan berpotensi melebihi target sampai akhir tahun nanti. 
Tahun 2019 kami harapkan produksi TOS bisa mencapai 33.000 MT dengan mempertimbangkan kondisi yang ada dan lebih realistis," kata Ezzaruddin di Kuala Lumpur, Jumat (16/11).

Ezzaruddin memprediksi mulai April 2019 mendatang, dampak El Nino sudah tidak besar lagi. Sementara di tahun 2018 merupakan tahap recovery. Ia menambahkan, sekitar 40% produksi minyak sawit Sime Darby digunakan untuk perusahaan konsumer seperti Unilever dan Nesle, dan sisanya di ekspor.tps

21 Pembangkit Hijau Tanda Tangani kontrak
JAKARTA- Empat proyek dari total 21 pembangkit hijau itu telah menandatangani kontrak jual beli listrik (polder purchase agreement/PPA) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). 

Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan, Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Harris mengatakan berharap agar 17 proyek lainnya dapat menandatangani jual beli listrik pada tahun depan.

"Kami tetap berkoodinasi ini proyek-proyek mana yang sedang berproses untuk dapatkan EPP [independent power producer/ pengembang listrik swasta). Nah, ada 21 yang kami identifikasi, tetapi setahu saya ada empat yang sudah PPA," ujar Harris.

Proyek pembangkit hijau yang sudah menandatangani jual beli listrik antara lain Pembangkit Tenaga Listrik Biomassa (PLTBm) Deli Serdang berkapasitas 9,9 megawatt (MW), Pembangkit listrik Mini Hidro (PITMH) Sita 1 MW milik PT Multi Energi Dinamika di Nusa Tenggara Timur, dan PLTBg Excess Power 1 MW milik PT Sawit Graha Manunggal di Kalimantan Timur yang ditandatangani pada Oktober 2018.

Kemudian PPA yang baru saja ditandatangani pada pekan lalu, yakni PLTA Merangin 350 MW milik PT Kerinci Merangin Hidro di Jambi.

Sebanyak 17 proyek pembangkit energi terbarukan lainnya masih dalam proses negosiasi untuk segera meneken perjanjian jual beli listrik dengan PLN. Harris menjelaskan, sebanyak lima proyek dengan total kapasitas 23,33 MW diharapkan agar dapat menandatangani PPA pada tahun ini. tps


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar