Ekonomi

Harga CPO Mulai Menanjak Naik Usai Laris Terjual Pekan lalu

KUALA LUMPUR - Harga Minyak Mentah Sawit (Crude Palm Oil; CPO) naik 0,7 persen pada perdagangan Senin kemarin (19/11/2018) usai larisnya penjualan pada Pekan lalu. 

Catatan perdagangan untuk penerimaan Februari pada Bursa Malaysia Derivatives Exchange menanjak ke 1.986 ringgit ($474.33) per ton. Volume perdagangan laku 47.946 lembar tiap 25 ton pada penutupan perdagangan.

Meski laris, namun kekhawatiran terhadap stok dan produksi masih tetap ada. "Pasar stabil dan beranjak lebih tinggi usai laris dijual," kata pedagang berbasis di Kuala Lumpur.

Sebelumnya pekan lalu pada Jumat di Bursa Malaysia Derivatives Exchange CPO jatuh jatuh ke 1.975 Ringgit ($471.36) per ton. Sebelumnya untuk kontrak Januari telah menyentuh level terendah sejak Agustus 2015 yakni pada angka 1.965 Ringgit Malaysia pada Rabu.

"Harga mendekati yang terendah dan bisa naik lagi pada awal tahun. Pasar melemah karena tingginya stok dan produksi," kata David Ng, seorang pedagang CPO di Philip Futures.

Stok pada akhir Oktober meningkat menjadi 7,6 persen dari bulan sebelumnya yakni 2,72 juta ton. Sedangkan produksi Malaysia naik 6 persen menjadi 1,96 juta ton berdasarkan data Badan Kelapa Sawit Malaysia.

Stok penghasil terbesar yakni Indonesia dan Malaysia diperkirakan juga meningkat dalam dua bulan kedepan. Tapi permintaan sepertinya tidak akan meningkat dari pembeli utama karena minyak sawit akan membeku saat bulan-bulan musim dingin. bay


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar