Ekonomi

Awas, Harga Minyak Sawit Mentah Bisa Makin Buruk

PETALING JAYA-Awas, kuartal keempat diprediksi harga minyak sawit mentah lebih buruk ketimbang kuartal ketiga. Banyak faktor yang meyebabkan itu, diantaranya pelemahan rupee India dan kenaikan pajak impor untuk melindungi petani lokal.

Harga minyak sawit mentah (CPO) terus merosot. Peningkatan stok dan naiknya produksi tidak didukung kenaikan ekspor menyebabkan itu terjadi.

Harga CPO untuk pengiriman November telah jatuh RM15 menjadi RM1.865 per ton. Dan kontrak berjangka patokan ditutup turun RM6 pada RM2.034 per ton. Ini merupakan terendah sejak September 2015.

Menurut Kepala Penelitian Perkebunan CIMB Investment Bank Bhd, Ivy Ng, kondisi ini akan lebih berdampak pada kuartal keempat. "Memang CPO berjangka masih sedikit di atas angka RM2.000. Tetapi jika Anda melihat harga spot, mereka telah jatuh di bawah RM2.000,” katanya.

"Ini menjadi perhatian bagi pekebun, memasuki kuartal keempat, karena jika harga ini bertahan, mereka akan melihat harga yang lebih rendah dari yang dicapai pada kuartal ketiga," tambahnya.

Ng memang berharap harga CPO rata-rata sekitar RM2.320 untuk tahun ini. Namun dengan kondisi yang ada itu, risiko penurunan tidak terhindarkan. ts/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar