Lingkungan

Kuansing Banjir Tapi Tak Punya BPBD, Ini Kata Sekdaprov Riau

PEKANBARU - Beberapa hari terakhir ini, Banjir sudah merendam ribuan rumah di ratusan desa di Riau. Data di Dinas Sosial Provinsi Riau, lebih dari 4.578 unit rumah dan 3.148 hektar lahan sawah di Provinsi Riau terendam banjir. 

Saat ini daerah paling parah di Kabupaten Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu. Khusus di Kuansing, areal persawahan yang terendam banjir di Kuansing seluas 3.148 hektare. 

Parahnya lagi Kuansing juga satu-satunya kabupaten yang tidak punya Badan Penanggulangan Bencana Daerah di Riau. Sebuah badan yang khusus menangani masalah bencana.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan apapun yang terjadi di daerah adalah urusan yang melekat pada bupati. Kalau ada punya kelembagaan BPBD bisa langsung ditugaskan, Kalau tidak ada harus ada unit lain yang melaksanakannya.

"Semua urusan harus dibagi habis dalam tatanan otonomi daerah, semua urusan kabupaten ya dipangku bupati yang dibantu organisasi perangkat daerahnya. Terserah mau ditempatkan ke lain, mesti diurus daerah dan tugas wajib daerah," ujarnya.

Meski begitu, pihaknya sebagai pemerintah provinsi tetap mendorong dan membantu karena apapun yang menjadi masalah rakyat pemerintah harus hadir. Terkait sulitnya pencairan dana bantuan yang dikeluhkan Pemkab Kuansing, Sekda mengatakan akan mengeceknya dulu.

"Itu perlu dikoordinasikan. Nanti saya kontak sekretaris daerahnya bagaimana masalah ini, secepatnya saya koordinasi," pungkasnya. bay


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar