NUSA DUA  - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dalam 14th International Palm Oil Conference and Price Outlook 2019 mengungkapkan bahwa stok Minyak Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) Indonesia akan terus meningkat hingga akhir tahun ini.

Dikatakannya Indonesia saat ini mengalami masa tingkat produksi yang sangat optimal pada 2018 dibanding tahun lalu. Cadangan produksi mencapai 4,8 juta ton pada Juni 2018.

"Jika melihat masa panen minyak kelapa sawit yang akan terjadi pada Agustus-November, diperkirakan Stok CPO akan terus bertambah sampai akhir tahun. Bagusnya produksi 2018 juga akan menekan harga CPO dan Tandan Buah Segar (TBS) pada level petani," ungkapnya.

Seperti dikatakannya pada awal pembukaan, harga CPO mencapai 636 USD per Ton pada awal 2018 dan jatuh hingga 24 persen pada level  485 USD per Ton. Pada soal TBS juga ada penurunan yang cukup tajam seperti di Kalimantan Barat untuk umur 10-20 tahun pada Januari 2018 Rp1.680/Kg jatuh menjadi Rp1.351/kg pada Oktober 2018 atau sekitar 20 persen penurunannya. 

Di Sumatera Utara harga TBS Januari 2018 mencapai Rp1.786/Kg turun 16 persen menjadi Rp1.501/Kg pada Oktober 2018. "Banyak Petani Sawit tidak mendapatkan harga bagus untuk TBSnya walaupun kulitasnya cukup bagus. Ironisnya walaupun bagus seperti panen capai 95 kg dan 20 ton per ha, tapi kesejahteraan tidak meningkat karena harga rendah,"ungkapnya. jkk