Ekonomi

Italia Krisis Anggaran, Seluruh Proyek UE Terancam Berakhir

Uni Eropa perlu "bijaksana" dalam menangani krisis anggaran Italia. Jika tidak, seluruh proyeknya akan berakhir, kata seorang ahli kepada CNBC International. 

seperti dilansir dari cnbc konfrontasi yang tengah terjadi antara pemerintah Italia dan Komisi Eropa memanas selama beberapa pekan terakhir.

Roma berkeras menaikkan belanjanya tahun depan, meski Uni Eropa (UE) menentangnya. Kekhawatiran Brussels adalah pengeluaran lebih tinggi akan menambah tumpukan utang Italia, yang mana terbesar kedua di kawasan euro.

"Menurut saya penting bagi Uni Eropa untuk memberi mereka sedikit kelonggaran dan membiarkannya mengalami defisit," kata Bryn Jones selaku Kepala Pendapatan Tetap di Rathbones kepada CNBC International.

"Menurut saya Italia sebenarnya berada di posisi negosiasi yang sangat kuat. Jika mereka [UE] tidak mau mengeluarkan Italia dari Eropa, seluruh proyeknya mati. Mereka harus cukup bijaksana," kata Jones.

Pada hari Kamis (18/10/2018), Uni Eropa yang berbasis di Brussels mengirim surat kepada Menteri Keuangan Italia Giovanni Tria. Mereka memperingatkan bahwa rancangan anggaran 2019 menunjukkan "ketidakpatuhan yang sangat serius dengan kewajiban kebijakan anggaran yang ditetapkan di peraturan Eropa.

Pemerintah Italia memiliki waktu sampai hari Senin (21/10/2018) untuk membalas surat itu. Jika dari balasannya Komisi Eropa masih yakin bahwa anggaran sangat tidak patuh, maka komisi memiliki waktu dua minggu untuk membuat suatu opini dan meminta naskah anggaran baru dalam tiga minggu.

Perselisihan itu juga menyebabkan perasaan tidak nyaman di kalangan pelaku pasar. Imbal hasil (yield) obligasi Italia tenor 10 tahun pada hari Jumat kembali ke level yang belum pernah terlihat sejak 2014, menyentuh 3,73% saat perselisihan dengan Brussels memanas.

Jones berkata meski yield tinggi, yang memberi investor keuntungan tinggi, dia lebih lebih memilih menunggu untuk melihat apa yang terjadi sebelum mengambil sikap.

"Yield saat ini sangat tinggi, tetapi saya tidak akan membahasnya sampai hal ini sedikit mereda. Saya tidak begitu percaya kita akan mencapai solusi dalam waktu sangat pendek," kata Jones.

Sebelumnya di hari Jumat, mantan Kepala Eurogroup menyebut alkisah anggaran Italia "cukup mengkhawatirkan". Jeroen Dijsselbloem berkata jika Italia memasuki moda krisis, itu akan menjadi sebuah "ledakan" melihat bagaimana perekonomiannya dikelola.

"Jika krisis Italia menjadi sebuah krisis yang besar, itu akan membuat ekonomi Italia meledak [...] ketimbang menyebar ke seluruh Eropa," katanya. "Karena cara ekonomi Italia dan bank-bank Italia dibiayai, itu akan menjadi sebuah ledakan ketimbang letupan."


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar