Ekonomi

Negara Penghasil Sawit Terbesar, Beda Nasib Indonesia dan Nigeria

LAGOS - Dulu Nigeria sebagai produsen terbesar Minyak Kelapa Sawit di dunia dengan pangsa pasar 43 persen pada era 1960an. Kini hanya tinggal 2,9 persen atau hanya 970 ribu ton ditinggal Indonesia 33 juta ton, Malaysia 19,8 juta ton, Thailand 2 juta ton, Kolombia 1,1 juta ton.

Bahkan untuk memenuhi kebutuhan industri dan domestiknya tahun ini Nigeria telah mengimpor 650 ribu metric ton senilai 439,1 juta Dolar. Impor itu dikirim oleh Indonesia, Malaysia, dan Thailand sejak 2017 sampai Agustus 2018 untuk memenuhi konsumsi yang mencapai 2,7 juta ton.

Hal ini membuat para senator di Nigeria pada Februari tahun ini menyerukan kepada pemerintah untuk menghambat impor guna melindungi produksi lokal. 

Sementara itu, Forum Ekonomi Dunia dalam siarannya mengatakan bahwa pasar minyak sawit akan berkembang menyentuh 88 juta Dolar setahun jelang 2022 karena Indonesia telah mengurangi pajak ekspor antara 0-22,5 persen untuk menarik impor dari Nigeria dan negara lain.

Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia menyampaikan bahwa pertumbuhan ekspor minyak mentaj sawit dan yang telah diproses ke pasar-pasar besar akan berlanjut karena target jangka panjang Indonesia untuk memproduksi 40 juta ton per tahun dari 2020. Bay

 


Demikian dari laman blackseagrain.net. 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar