Lingkungan

Melongok Pelacuran di Sri Lanka (11) : Mengencani Gadis China Palang Merah

Adakah cuma gadis-gadis itu yang dijual di Colombo? Masih ada satu lagi. Kali ini gadis China. Benar-benar asli China.

Mereka pandai memijat dan merangsang melalui pijatan. Dan kalau berkencan, melayaninya seperti dengan suami sendiri. Ingin tahu? Inilah laporannya dari Colombo.

Dimana-mana, palang merah adalah rumah sakit. Paling tidak, klinik atau poliklinik, yang penggunaannya sama untuk merawat orang sakit. Sakit disini adalah sakit umum. Bukan lelaki sakit karena nafsu seks yang membutuhkan pelampiasan sahwat.

Tapi di Colombo, kalau ada banyak papan palang merah, jangan anggap itu klinik atau poliklinik. Perhatikan dulu dengan seksama tulisan kecil-kecil di bawahnya. Kalau disitu tertera pengobatan alternatif, pijat, atau akupuntur, nah itu perlu perhatian khusus. Terutama bagi lelaki hidung belang.

Masuklah ke dalam. Disitu akan banyak gadis-gadis China berbaju putih seputih kulitnya. Dengan santun dan ramah ia menanyakan keperluan tamunya. Mereka menghidangkan beberapa menu pilihan, dari pijat dan ramuan. Sampai tusuk jari dan pijat refleksi.

Kalau Anda tidak memilih salahsatu menu itu, maka batal sudah untuk mengencaninya. Ia tak mau jual murah. Malah mereka marah kalau langsung ditawar untuk kencan. Mereka butuh tahapan, pengenalan awal. Saling bicara soal masa silam. Dan rabaan-rabaan agar saling kenal bau badan.

Kalau tidak sakit apa-apa, paling gampang adalah memilih menu pijatan. Membayar harga pijatan, dan gadis ini mengajak ke sebuah kamar. Ia duduk di ranjang. Ia membantu untuk membuka baju satu per satu. Dan dengan lembut menuangkan minyak serta memulai melakukan tugasnya sebagai gadis pemijat. (bersambung)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar