Ekonomi

Harga CPO Sentuh 2.230 Ringgit, Prediksi James Fry Terbukti

PEKANBARU-Pekan ini harga minyak sawit mentah kembali naik. Minyak ini diperdagangkan 2.230 ringgit per ton. Dengan begitu, ramalan James Fry kali ini yang terbukti.

Harga minyak sawit mentah terus dispekulasikan. Sebagai komoditas unggulan negara-negara Asia Tenggara, dengan Indonesia sebagai produsen nomor satu dunia disusul Malaysia, maka harga minyak sawit menjadi perhatian utama.

Sebab harga bagus dengan permintaan ekspor yang tinggi memberi jaminan, tingkat ekonomi negara-negara produsen semakin membaik, dan kesejahteraan petani sawit terjamin.

Dalam diskusi industri bulan Agustus 2018 lalu, tampil tokoh-tokoh yang biasa memprediksi harga minyak sawit ke depan.

Dorab Mistry memprediksi harga CPO stabil di 2.100-an ringgit, sedang James Fry menyebut, bahwa tahun 2018 ini akan ditutup dengan harga 2.200 ringgit per ton.

Kini, dengan naiknya harga CPO Malaysia menjadi 2.230 ringgit per ton, maka untuk pekan ini ramalan James Fry yang terbukti. Adakah harga itu akan stagnan, turun, atau justru semakin melejit, semua itu akan dijawab oleh prediksi masing-masing pakar yang sudah terpubikasi.

Para pakar ini tanggal 31 Oktober 2018 sampai 3 November 2018 nanti akan tampil di acara IPOC 2018 yang diadakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) yang ditempatkan di Nusa Dua, Bali. 

 

Ini tabel pergerakan harga minyak sawit mentah selengkapnya pekan ini :

   
 

Kam, 4 Okt 2018

2230

 
 

Rab, 03 Okt 2018

2199

 
 

Selasa, 02 Oktober 2018

2160

 
 

Senin, 01 Oktober 2018

2157

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar