Ekonomi

Kabupaten Inhu BBM Jenis Premium Sulit untuk Ditemukan

RENGAT - Bahan Bakar Minyak (BBM) milik PT Pertamina Persero jenis Premium saat ini sulit untuk ditemukan di beberapa SPBU yang tersebar di wilayah kabupaten indragiri hulu (INHU). 

Rata-rata, SPBU saat ini hanya menjual jenis Pertalite untuk tipe yang paling rendah. Adapun BBM sejenis premium dibeberapa Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang berada diwilayah INHU hanya sedikit saja.

Sudah beberapa bulan belakangan BBMjenis premium mulai sulit didapatkan. Masyarakat yang kurang mampu menjadi semakin berat beban hidupnya akibat langkanya Premium.

Kondisi ini sangat memberatkan dan  mengganggu bagi masyarakat, terlebih yang berpenghasilan rendah. Seperti yang diungkapkan Parjo 48 tahun, harus berpikir dua kali sebelum mengisi bahan bakar sepeda motornya dengan BBM selain bensin Premium. Sebagai penjual bakso bakar keliling, Rudi mengaku merugi jika harus mengisi bahan bakar jenis lain yang lebih mahal.

"Penghasilan sehari hari aja Rp 80ribu dan kadang Rp100 ribu perhari. Kadang juga gk mencapai segitu tuturnya. Kalau saya isi Pertalite atau Pertamax, kan boros. Terus mau bawa pulang uang berapa buat anak dan istri," ucapnya kepada sawit+.co sewaktu mengantri di SPBU Selasa (2/10/2018) sekira jam 10.05 WIB.

Parjo mengungkapakan mencari BBM jenis Premium di INHU sudah mulai sulit sejak 4 bulan lalu. “Dulu, di beberapa pom selalu dipajang plang “Premium habis”. Sekarang malah enggak jual sama sekali,” ujarnya.

Pengawas SPBU 14.293.656 pematang reba jalan raya lintas timur kecamatan rengat barat Anto mengakui dalam beberapa bulan ini BBM jenis Premium langka. Dia terpaksa mengarahkan pembeli ke jenis Pertalite dan Pertamax.

Menurutnya kelangkaan BBM jenis premium disebabkan stok yang memang kosong. Sehingga masyarakat tidak bisa memperoleh Premium.

Kekosongan stok Premium juga akibat pembatasan dan pengurangan jatah Premium oleh Pertamina kepada SPBU. Pihaknya mengaku belum mengatahui sampai kapan kondisi itu terjadi.

Pihaknya berharap Pertamina bisa menambah stok Premium agar semua masyarakat bisa mendapatkan dan agar tidak ada konflik serta bahan pergunjingan ditengah-tengah masyarakat pintanya.

Pemerintah dan Pihak Pertamina diharapkan tambah pasokan BBM beroktan 88 tersebut untuk mengantisipasi gejolak sosial tutupnya.

Selain di SPBU 14.293.656 sejumlah SPBU lainnya seperti SPBU 14.293.688 dan SPBU 14.292.676 juga seringkali kehabisan stok BBM jenis Premium.

Untuk mengantisipasi persoalan itu, pihaknya mengalihkan penggunaan premium kepada Pertalite dan Pertamax. Sebab, dua jenis BBM tersebut stoknya mencukupi. Barat


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar