Ekonomi

Eropa Mulai Kekeringan, Permintaan Minyak Sawit Naik

KUALA LUMPUR-Harga minyak sawit mentah Malaysia mulai terdongkrak naik. Ada banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya stok minyak biji-bijian yang meningkat, dan kekeringan di Uni Eropa yang menyebabkan tanaman rapeseed digantikan gandum.

Harga minyak sawit mentah Malaysia mulai keluar dari harga rendah 2.166 ringgit per ton di hari Kamis. Hari Jumat di akhir bulan September sudah terlihat pergerakan, harga membaik.

Ini selain makin banyaknya permintaan di pasar, juga ada beberapa faktor yang menjadikan harga minyak sawit mentah ini berprospek.

Itu antara lain adanya pengumuman Departemen Pertanian Amerika Serikat yang menyebutkan, bahwa stok minyak ini yang berasal dari petani dan pengolah melebihi kapasitas. Bahkan jauh dari perkiraan para analis.

Ini yang menyebabkan harga minyak yang menjadi saingan minyak sawit itu mengalami penurunan harga di pasaran.

Kedua, kekeringan yang mulai terjadi di Eropa mendorong para petani Uni Eropa lebih menekankan menanam tanaman gandum ketimbang rapeseed. Kondisi itu yang mendorong minyak sawit harganya merangkak naik karena permintaan pasar global meningkat. jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar