Ekonomi

Harga Minyak Sawit Malaysia Naik, Tapi Dibayangi Stok Menggunung

PEKANBARU-Selama tiga hari secara beruntun, futures trading minyak sawit Malaysia mengalami kenaikan. Tetapi ini belum menyebabkan pasar optimis. Sebab stok yang besar dan tren panen musiman membebani kenaikan itu.

Seperti diketahui, stok minyak sawit Malaysia menggunung, sama dengan Indonesia. Jika Indonesia punya stok minyak ini sekitar 5 juta ton, Malaysia punya stok 2,49 juta ton.

Ini masih ditambah pertumbuhan stok 11 persen per bulan, sehingga banyak pihak merasa, bahwa stok minyak sawit Malaysia itu akan terus bertambah.

Sedang patokan minyak sawit kontrak untuk pengiriman Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,32 persen menjadi 2.188 ringgit ($ 528,50) per ton.

Dalam perdagangan minyak sawit ini tercatat kenaikan 1,8 persen dalam dua sesi sebelumnya. Sedang volume perdagangan mencapai 15.598 lot per 25 ton.

"Dari data ekspor Malaysia terlihat bagus, tetapi pada saat yang sama produksi juga meningkat," ungkap seorang analis.

"Ini yang menimbulkan kekhawatiran, bahwa saham akan meningkat tetapi belum terlalu kuat," tambahnya.

Untuk pengiriman minyak sawit dari Malaysia pada periode 1-25 September naik 64,2 persen dari bulan sebelumnya. Itu data dari surveyor kargo atau Layanan Pengujian Intertek.

Sedang kontrak minyak kedelai Chicago September naik 0,04 persen, dan kontrak minyak kedelai untuk Januari di Dalian Commodity Exchange naik 0,9 persen. Untuk kontrak minyak sawit Dalian Januari naik 0,6 persen. ts/jss

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar