Ekonomi

Wasekjen DPP APKASINDO : Jangan Jual Lahan Gara-gara Harga TBS Murah

BANJARMASIN - Sekitar 300 orang petani sawit dari seluruh Kabupaten di Provinsi  Kalimantan Selatan berkumpul di hotel Aria, Banjarmasin untuk mengikuti acara penguatan kelembagaan koperasi petani kelapa sawit.

Dalam acara pembukaan hadir asisten 3 Gubernur Kalsel, Kepala Dinas Perkebunan Kalsel, kepala Dinas Koperasi Kalsel, Wasekjend DPP APKASINDO, Pengusaha, GAPKI dan lain sebagainya.

Ketua APKASINDO Kalimantan Selatan Syamsul, yang juga merupakan ketua koperasi sawit makmur mengatakan bahwa tujuan seminar ini sebagai sarana pembinaan petani dan kelembagaan, menambah pengetahuan, dan wawasan terkait perkembangan isu kelapa sawit

Dalam arahannya Wasekjen DPP Apkasindo Rino Afrino mengatakan bahwa para petani sawit jangan berkecil hati dengan harga yang sedang turun, dan jangan sampai dijual lahannya. "kita harus percaya bahwa harga akan kembali naik seiiring dengan dibutuhkannya minyak sawit oleh masyarakat dunia, Pemerintah tidak tinggal diam melihat kondisi ini,"ujar Rino Afrino.

Selain itu, program B20 yang diluncurkan baru-baru ini tentunya sebagai upaya menaikkan harga CPO, namun Rino menambahkan bahwa sebaiknya pemerintah juga mengambil strategi, seperti penurunan pajak ekspor, membangun banyak tanki timbun, membuka pasar baru atau jemput bola.

Selanjutnya Rino juga meminta pemerintah daerah menata kembali TaTa Niaga TBS, faktanya di lapangan harga yang ditetapkan disbun tidak bisa dinikmati oleh seluruh petani, pemerintah daerah harus membuat Pergub TBS agar petani mendapat harga yang berkeadilan. 

Khususnya bagi  petani swadaya di kalsel yang berjumlah sekitar 100 ribu ha, membuat kelembagaan yang kuat agar petani punya posisi tawar yang kuat, serta bernaung dibawah asosiasi APKASINDO. 

Gubernur kalsel dalam sambutannya yang disampaikan Asisten 3 mengatakan 1 juta lahan perkebunan dialokasikan di kalimantan selatan, sekitar 500 ribu ha di tanah daratan dan 450 ribu di tahah rawa, Gubernur meminta jangan sampai ada konflik lahan. "Jika ada konflik sebaiknya diselesaikan segera,"ucapnya. R/js


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar