Ekonomi

Malaysia Intensifkan Pasar Sawit di Afrika Utara

KUALA LUMPUR-Malaysia menjajaki pasar sawit dan karet di Mesir, Maroko dan Kolombia. Wakil Menteri Industri Primer Shamsul Iskandar Mohd Akin memimpin delegasi ini.

Delegasi itu terdiri dari perwakilan Kementerian Industri Primer, Dewan Minyak Sawit Malaysia, Dewan Karet Malaysia, LGM Properties Corporation, dan Dewan Promosi Ekspor Karet Malaysia.

“Tujuan misi ini untuk memperkuat perdagangan dan mengatasi masalah yang berkaitan dengan perdagangan. Selain menjelajahi peluang pasar dan investasi terutama untuk kelapa sawit dan karet,” tuturnya.

"Mesir adalah pintu gerbang penting bagi minyak sawit Malaysia ke negara-negara di Afrika Utara. Sementara Maroko adalah salah satu pasar yang potensial dan berkembang untuk impor minyak sawit Malaysia," tambahnya.

Shamsul juga dijadwalkan menghadiri Konferensi Kelapa Sawit Internasional ke-19 di Cartagena, Kolombia, yang diselenggarakan mulai 26-28 September.

Pada tahun 2017, ekspor produk minyak sawit ke Mesir mencapai RM 919,3 juta dan ke Maroko senilai RM72,3 juta. Ini merupakaan 1,2 persen dan 0,09 persen dari total ekspor minyak kelapa sawit dan produk berbasis minyak sawit.

Menurut kementerian ini, Mesir dan Maroko adalah salah satu pasar baru yang potensial untuk ekspor karet alam dan produk karet, terutama sarung tangan karet.

Untuk produk karet ini, tahun 2017 ekspor Malaysia mencapai RM 127,8 juta, Kolombia RM 82,4 juta, dan Maroko RM 29,6 juta. TEM/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar