PEKANBARU-Para aktifis di Uni Eropa sudah bertahun-tahun menyebarkan berita bohong tentang sawit. Mereka menuding minyak ini diproduksi tidak ramah lingkungan.

“Ini harus kita lawan. Salahsatu caranya adalah dengan menggunakan sosial media (medsas). Sebab sekitar 43% orang Eropa itu aktif menggunakan sosial media,” kata Kamales Lardi.

Kamales Lardi adalah Managing Partner dari Lardi & Partner Consulting GmbH, Strategi dan Penasihat Bisnis. Dia mendesak Pemerintah Malaysia untuk memiliki tim kampanye yang kuat, melakukan komunikasi secara langsung dengan massa di Uni Eropa.

Komunikasi langsung untuk memberi perimbangan terhadap berita bohong yang disebarkan adalah dengan medsos. Langkah ini, menurutnya, simple tetapi efektif.

"Sekitar 43 persen orang Eropa aktif menggunakan media sosial dan karenanya, ini adalah cara yang baik untuk terlibat dengan mereka," ungkapnya.

Kata Lardi, komunikasi bottom-up dengan massa akan memiliki pengaruh yang signifikan. Tidak hanya di antara orang-orang, tetapi juga regulator.

“Langkah ini harus digunakan untuk menyebarkan informasi yang benar. Dan tidak ketika ada krisis,” tambahnya. AFP/jss