Ekonomi

Minyak Sawit Stabil, Harga Diprediksi Tembus 2.322 Ringgit per Ton

SINGAPURA-Gelombang positif untuk harga minyak sawit mentah akan terus berlanjut. Analisis Singapura menyebut, itu karena harga minyak sawit sudah stabil di atas 2.200 ringgit per ton.

Dalam pekan ini harga minyak sawit terus berada di atas 2.200 ringgit, malah sempat menyentuh harga 2.303 ringgit per ton.

Dengan kondisi itu, maka analis mengasumsikan harga minyak sawit mentah akan terus menaik hingga akhir tahun 2018 ini.

Dalam analisis yang dipublikasikan The Edge Market itu disebutkan, arus itu sebagai proyeksi tingkat 23,6 persen. Dalam proyeksi ini digambarkan tiga gelombang untuk harga minyak sawit mentah.

Gelombang pertama adalah bermain di angka 2.197 ringgit. Gelombang ini terdiri dari tiga gelombang yang lebih kecil. Sedang gelombang kedua berlabel b bisa saja berakhir sekitar 2.227 ringgit.

“Nah sekarang sedang memasuki gelombang ketiga yang baru saja dimulai. Gelombng ini sedang berlangsung menuju 2.322 ringgit. Trendline naik tetap utuh, menunjukkan tren naik stabil,” kata laporan itu.

Dalam analisis itu juga disebut, bahwa sebuah double-bottom kecil membentuk sekitar 2.140 ringgit. Ini menunjukkan pembalikan tren turun dari 2.498 ringgit.

Analisis retracement pada tren mengungkapkan, bahwa target pada 2.319 ringgit merupakan level 50 persen. Hampir semua indikator menunjukkan target sekitar harga minyak sawit mentah itu 2,310 ringgit. tem/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar