Ekonomi

Aprobi Sudah Siap Pasok Biodiesel Hingga Akhir Tahun

JAKARTA-Program B20 sudah dijalankan mulai tanggal 1 September 2018. Program ini selain mendongkrak harga minyak sawit mentah dunia, juga menghemat devisa, dan menjadi solusi terhadap stok minyak sawit Indonesia yang sudah berjumlah 5 juta ton.

Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi) sangat berperan untuk melancarkan program ini. Dalam pernyataannya, Aprobi telah siap memasok kebutuhan biodiesel untuk mendukung program biodiesel 20% (B20) yang diperluas untuk segmen non-public service obligation (PSO).

Dengan 22 produsen biodiesel yang bernaung di bawah asosiasi ini, Aprobi siap untuk memasok kebutuhan biodiesel hingga Desember 2018.

Ketua Umum Aprobi, Master Parulian Tumanggor menyebut. bahwa sejumlah persiapan sudah dilakukan. Dari penambahan armada hingga sarana pendukung logistik lainnya.

Menurutnya, sebanyak 22 produsen biodiesel di bawah Aprobi juga sudah berkoordinasi dengan Bea dan Cukai, PT ASDP Indonesia Ferry, serta PT Pelindo. Ini untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan bongkar muat kapal.

Sedang Ketua Harian Aprobi, Paulus Tjakrawan mengatakan, bahwa produsen biodiesel saat ini sudah siap melaksanakan program wajib B20 yang diperluas ke segmen bukan PSO. Sejak program resmi dan berlaku per 1 September 2018, produsen biodiesel langsung melakukan delivery sesuai kontrak.

“Jadi begitu program ini resmi diluncurkan pemerintah, kami mulai delivery sesuai kontrak. Kita sudah lakukan persiapan-persiapan, termasuk penambahan armada maupun sarana pendukung logistik lainnya,” ungkap Paulus Tjakrawan.

Menurut Paulus, Aprobi dengan difasilitasi Kementerian ESDM telah berdiskusi dengan Bea dan Cukai, PT ASDP Indonesia Ferry, dan PT Pelindo. Ini terkait arus lalu lintas dan bongkar muat kapal angkutan biodiesel di pelabuhan. Juga penyesuaian atas ketentuan yang menyangkut industri di kawasan berikat. ass/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar