Ekonomi

Harga Minyak Sawt Turun, Tapi Masih di Atas 2.200 Ringgit per Ton

KUALA LUMPUR-Kendati tidak se perkasa awal pekan, tetapi harga minyak sawit mentah Malaysia masih mencatatkan tren baik. Harga terjaga di atas angka 2.200 ringgit per ton.

Pada Selasa (4 September 2018) terjadi kejutan. Harga minyak sawit mentah mencapai aangka 2.298 ringgit per ton. Malah di sesi perdagangan siang hari, harga minyak sawit mentah sempat menyentuh level 2.303 ringgit per ton.

Namun di penutupan perdagangan malam hari harga itu terkoreksi. Angka 2.303 hanya bertahan beberapa jam sebelum tidak menyentuh level tertinggi itu lagi.

Kendati terdapat tren turun sejak angka itu, tetapi harga minyak sawit mentah masih masuk kategori bagus. Rabu (5 September 2018) diperdagangkan dengan harga 2.291 ringgti per ton, hari Kamis 6 September 2018 terkoreksi lagi menjadi 2.277 ringgit, dan Jumat (7 September 2018) kemali melorot menjadi 2.266 ringgit per ton.

Para analis menyebut, tahun 2018 ini masih banyak batu sandungan untuk transaksi minyak sawit mentah.

Sandungan itu antara lain produksi akan meningkat di akhir tahun ini. Selain masih tingginya stok minyak sawit yang dipunyai Indonesia (5 juta ton), dan Malaysia (2,4 juta ton), serta sandungan dari bea masuk impor India yang tinggi dan perang dagang AS-China yang tak kunjung berakhir.

Namun sandungan itu diprediksi tidak akan menjatuhkan harga minyak sawit mentah secara global. Sebabnya yang utama adalah Indonesia, ang menerapkan program B20 mulai bulan September 2018.

“Ini yang mengangkat harga CPO. Mudah-mudahan tahun depan Malaysia bisa mengiktui langkah itu dengan program B10,” harap mereka. ass/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar