Lingkungan

Satu Suro Hutan Gunung Lawu Terbakar Hebat

KARANGANYAR-Kebakaran hutan di Gunung Lawu terus meluas. Api tak hanya melalap hutan di wilayah yang masuk Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, tetapi juga menjalar ke hutan yang ada di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran itu. Sebab mendekati 1 Suro (1 Muharram 1440 Hijriyah), yang jatuh hari ini, Selasa 1 September 2018 arus pendakian membludak. Tidak hanya para pecinta alam yang ingin merayakan hari raya ini, tetapi juga kalangan spiritualis dan pencari berkah.

Akibat kebakaran itu, pintu masuk ke Gunung Lawu ditutup. Para pendaki yang sudah terlanjur terjebak di Gunung Lawu dievakuasi.

Menurut Rahmad (28), warga Jenawi, kebakaran itu sudah berlangsung tiga hari. Api diperkirakan dari pendaki yang jumlahnya mencapai ribuan itu. Bisa karena membakar untuk perapian atau memasak, dan bisa pula akibat buang puntung rokok sembarangan.

“Ini sulit mas untuk dianalisis pangkal kebakaran itu. Soalnya mendekati 1 Suro, yang mendaki itu ribuan. Tapi kayaknya sih dari pendaki. Mereka kan tidak terbiasa untuk menjaga lingkungan, karena terbanyak memang bukan berasal dari pecinta lingkungan,” katanya.

Gunung Lawu bagi masyarakat Jawa tidak hanya sebagai alam yang indah dan asri. Gunung ini dipercaya memberi berkah, karena kepercayaan adanya Mbah Lawu dan Sunan Lawu yang mokswa (menghilang misterius) di gunung ini.

Dalam kepercayaan Jawa, calon-calon pemimpin merasa yakin akan terpilih jika datang dan berdoa di Gunung Lawu. “Itu pula yang menjadi penyebab pendakian ke Gunung Lawu di bulan Suro ini membeludak,” tambah Ahmad. jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar