Ekonomi

Harga Minyak Sawit Mentah Turun Tipis

KUALA LUMPUR-Harga minyak sawit mentah turun tipis. Itu setelah menyentuh level tertingginya 2.303 ringgit per ton.

Rabu malam (5 September 2018) kemarin, harga minyak sawit mentah berjangka melejit tinggi, menyentuh angka 2.303 ringgit per ton. Ini merupkan harga tertinggi selama dua bulan.

Untuk patokan minyak sawit kontrak pengiriman November di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 0,3 persen. Kini harga berada di 2.291 ringgit ($ 552,58) per ton.

Sedang untuk volume yang diperdagangkan mencapai 37.317 lot per 25 ton.

Penurunan tipis ini akibat stok yang kemungkinan akan bertambah dalam beberapa bulan ke depan. Produksi minyak sawit mentah di Malaysia, sebagai produsen terbesar kedua dunia setelah Indonesia, akan meningkat sejalan dengan tren musiman.

Menurut Reuters, akhir Agustus saham diperkirakan akan naik 9 persen ke 2,41 juta ton, tertinggi sejak Februari. Sementara produksi terlihat melompat jauh ke 9,9 persen menjadi 1,65 juta ton, yang merupakan level tertinggi sepanjang tahun ini.

Sedang untuk ekspor diasumsikan naik 2,3 persen menjadi 1,23 juta ton dibanding bulan sebelumnya.

Harga minyak sawit juga dipengaruhi oleh pergerakan minyak mentah, karena minyak nabati digunakan sebagai bahan baku membuat biodiesel. Harga minyak turun karena dampak badai tropis pada output pantai Teluk AS tidak sekuat yang diperkirakan semula.

Sedang dalam minyak terkait, kontrak minyak kedelai Chicago untuk pengiriman September turun 0,1% dan untuk kontrak Januari di China Dalian Commodity Exchange naik 0,1%. Sedang untuk minyak sawit Dalian Januari naik 0,04%. ts/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar