Ekonomi

Penerapan B20 Meningkatkan Permintaan CPO Dalam Negeri

PEKANBARU - Harga CPO mampu pulih  dipengaruhi oleh kebijakan Pemerintah Indonesia yang mewajibkan penggunaan biodiesel 20% pada bahan bakar minyak (B20) yang berlaku per 1 September 2018. 

"Penerapan itu meningkatkan permintaan CPO dalam negeri. Malaysia sebagai produsen CPO juga berencana menerapkan aturan biodiesel B10 pada november mendatang,"ujar T Neni, Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkembangan Mutu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau. Selasa (4/9/2018).

Harga TBS penetapan periode 5 - 11 September 2018 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit, dengan jumlah kenaikan terbesar adalah pada kelompok umur 10 - 20 tahun yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp 23,60/Kg atau mencapai 1,49 % dari harga minggu lalu. 

Sehingga harga TBS periode saat ini untuk kelompok umur 10 sampai 20 tahun menjadi Rp 1.611.71/Kg. 

"Selain itu, kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh naiknya harga jual CPO dari hampir seluruh perusahaan sumber data, sedangkan harga kernel sebagian besar mengalami penurunan,"tambahnya.

Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp 54,87/Kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 176,92/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 81,82/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 56,80/Kg, PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp 68,00/Kg, dan harga PT. Musim Mas mengalami tetap dari harga minggu lalu. 

Sedangkan untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp 82,32/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 36,37/Kg, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 133,67/kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp 36,00/Kg, dari harga minggu lalu. Se


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar