Ekonomi

Sime Darby Berharap Harga CPO Naik Tinggi

PETALING JAYA-Dorab Mistry memberi saran terhadap Malaysia untuk menurunkan harga minyak sawit mentahnya. Namun tidak demikian dengan Sime Darby Plantation Bhd. Perusahaan ini berharap harga CPO terus meninggi.

Harga minyak sawit mentah (CPO) itu diharap bisa berkisar antara RM 2.250 dan RM 2.500 per ton pada paruh kedua tahun 2018.

Sebab, menurut Managing Director Tan Sri Mohd Bakke Salleh, harga CPO mencapai harga terendah di angka RM 2.100 per ton, yang terjadi di bulan Juli.

“Ini berarti harga telah mencapai titik terendah dan siap terjadinya pemulihan. Salah satu faktor yang mendorong harga lebih tinggi adalah mandat B20 Indonesia yang sudah dimulai bulan September ini,” katanya.

"Kami berharap untuk melihat peningkatan pemanfaatan biodiesel menjadi empat juta ton tahun ini dari 2,5 juta ton tahun lalu," tambahnya pada wartawan, Senin (3 September 2018).

Menurut Mohd Bakke yang juga Ketua Dewan Minyak Sawit Malaysia itu, sentimen keseluruhan terhadap komoditas ini juga meningkat mengingat tren kenaikan harga minyak mentah.

Permintaan dari China juga diprediksi meningkat sebagai hasil dari nota kesepahaman Sime Darby Plantation (MoU) dengan Cofco Group Co Ltd di China yang akan meningkatkan volume perdagangan produk sawit.

Sedang untuk permintaan dari India, Chief Operating Officer (hilir) Mohd Haris Mohd Arshad menyebut, CPO menghadapi persaingan ketat terhadap minyak nabati lain. Tapi dengan harga rendah saat ini berpotensi memberikan insentif bagi produsen untuk memilihnya. ts/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar