.jpg)
JAKARTA-Sore ini, pukul 16.00 WIB, Jumat 31 Agustus 2018 program mandatori B-20 akan dilaunching Menko Perekonomian Darmin Nasution. Dalam acara ini diadwalkan 8 menteri hadir, asosiasi yang terlibat, BUMN, serta puluhan perusahaan yang terkait.
B-20 merupakan langkah mengatasi tingginya impor minyak fosil untuk disubstitusi dengan minyak kelapa sawit. Dengan program wajib 20% minyak fosil dicampur dengan minyak sawit, Indonesia tidak hanya bisa menghemat devisa, tetapi juga sekaligus mampu memberikan serapan CPO yang akhir-akhir ini produksinya naik, di tengah lesunya pasar.
Langkah Indonesia dengan Program B-20 ini juga ditiru negeri tetangga Malaysia. Negeri Jiran itu akan menetapkan B-10 tahun depan (2019). Program negeri itu adalah untuk menyalurkan stok minyak sawitnya yang terus menumpuk.
- Baca Juga Ketum Gapki Minta Pengenaan PE Ditunda
Ditanya tentang launching B-20 ini, Rino Afrino, Wasekjen Apkasindo berdoa semoga kebijakan Presiden Jokowi ini mendapat respons positif dari pasar, harga CPO naik, dan harga TBS petani juga naik. jss
