Ekonomi

Harga Minyak Sawit Malaysia Naik Secara Beruntun

KUALA LUMPUR-Harga minyak sawit berjangka Malaysia mengalami kenaikan. Ini merupakan kali ketiga secara berturut-turut. Kendati minyak kedelai naik serta kurs ringgit juga menguat.

Dalam patokan harga minyak sawit kontrak untuk pengiriman November di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,7% pada 2.254 ringgit (US $ 549,09) per ton.

Malah dalam sesi awal, harga minyak sawit itu sempat naik menyentuh angka 2.260 ringgit. Ini sebuah angka yang menyamai level harga tertinggi pada 10 Agustus lalu. Sedang untuk volume yang diperdagangkan mencapai 28.540 lot per 25 ton.

Penguatan harga minyak sawit itu memberi tanda, bahwa pasar eksternal minyak ini sudah mulai stabil. Sebab kenaikan harga itu juga dibarengi dengan penguatan ringgit. Mata uang Malaysia itu menguat 0,2% ke 4,0990 terhadap dolar.

Harga kedelai dan soyoil Chicago juga naik lebih dari 1%. Kontrak minyak kedelai Chicago Desember naik 1% dan kontrak minyak kedelai Januari di China Dalian Commodity Exchange diperdagangkan datar. Sedang untuk kontrak minyak sawit Dalian Januari naik tipis 0,7%.

Tren positif ini, menurut Wang Tao, analis pasar untuk komoditas dan teknis energi Reuters, karena minyak sawit telah lolos dari harga resistensinya 2.240 ringgit.

Malah ia memprediksi, dengan kondisi sekarang ini, maka minyak sawit bisa naik ke kisaran 2.269-2.277 ringgit per ton. tem/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar