Ekonomi

Stok CPO Tambah Meningkat, Malaysia Dibayangi Rasa Was-was

KUALA LUMPUR-Malaysia dibayangi kekhawatiran menaiknya cadangan minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO). Stok itu terus meningkat, sisi lain pasar masih lesu.

Ini yang akan memberi tekanan besar terhadap harga minyak sawit ke depan. Hanya satu agar itu tidak terjadi, yaitu ada peningkatan permintaan yang sangat signifikan.

Itu dilaporkan PublicInvest Research, yang memprediksi bahwa paruh kedua tahun ini harga minyak sawit belum bakalan membaik.

Menurut lembaga riset itu, harga CPO terus-menerus di bawah tekanan. Panen yang membaik meningkatkan persediaan (stok) minyak nabati ini. Itu terjadi di tengah lemahnya permintaan dari sebagian besar negara konsumen utama.

Dalam laporan itu disebutkan, bahwa persediaan minyak sawit Malaysia menunjukkan pertumbuhan marjinal sebesar 1,2% (bulan ke bulan/m of m) di bulan Juli. Produksi itu rebound 12,8% setelah jatuh selama tiga bulan berturut-turut.

PublicInvest menyebut, produksi di Semenanjung Malaysia naik 15,9% bulan ke bulan, saat Malaysia Timur juga mengalami kenaikan 9,5%.

"Rebound dalam produksi kemungkinan karena peningkatan musiman untuk sebagian besar perkebunan kelapa sawit. Kami mengantisipasi pertumbuhan yang lebih kuat dalam produksi pada tahap berikutnya untuk tahun ini karena perubahan dalam efek biologis. "

Kenaikan itu tidak terserap pasar. Memang ekspor CPO ke Uni Eropa naik. Tetapi ekspor untuk ke semua negara konsumen utama seperti China, Pakistan dan AS justru mengalami penurunan. ts/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar