Mata minus tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa, namun anak-anak juga tidak sedikit yang sudah memakai kacamata akibat mata minus. Namun tahu kah Anda, hal tersebut dapat diatasi dengan daun kelor.

Dikutip dari Majalah Trubus, dokter spesialis mata Rumah Sakit Umum Saiful Anwar, dr. Ma’sum Effendi mengatakan bahwa rabun jauh merupakan kelainan pada mata akibat ketidaknormalan lengkungan lensa mata serta panjang sumbu mata.

Inilah yang terjadi pada Irene Diah Vimaladewi, penderita miopia. Sejak kecil, Irene memiliki minat baca yang sangat tinggi, waktu senggang pun ia gunakan untuk membaca meskipun dalam kondisi penerangan yang kurang. Oleh sebab itu, ia menderita miopia atau rabun jauh dan mengharuskannya untuk menggunakan kacamata minus 2 untuk memperbaiki penglihatannya.

Hingga usianya menginjak ke-38 tahun, Irene disarankan mengonsumsi daun kelor oleh tetangganya untuk mengatasi rabun jauh. Pada awalnya Irene tidak percaya begitu saja. Ia mencoba mencari informasi melalui internet dan berkenalan dengan dr. Prapti Utami, seorang dokter dan herbalis di Tangerang Selatan, banten.

Saat itu, wanita kelahiran 1976 ini menggunakan kacamata dengan ukuran lensa minus 3,75 dan dr. Prapti menyarankan agar Irene mengonsumsi seduhan daun kelor. Ibu dari tiga anak itu kemudian secara rutin meminum seduhan daun kelor setiap pagi sebelum makan. Setelah mengonsumsi 3–4 pekan, ia merasakan sensasi mengganjal, seperti ada sesuatu di bawah kelopak mata.

“Rasanya seakan-akan kemasukan debu, jadi saya sering sekali mengedip,” ujar Irene seperti dikutip dari Majalah Trubus.

Setelah enam bulan mengonsumsi seduhan daun kelor secara rutin, Irene memeriksakan matanya dan dokter menyatakan minusnya berkurang menjadi 3,5. Sampai saat ini, yaitu dua tahun konsumsi seduhan daun kelor, angka rabun jauh yang dideritanya berkurang menjadi minus 3,25.

Konsumsi seduhan daun kelor ini sangat membantu pemulihan kondisi penglihatan Irene. Kini, kondisinya membaik, meski ia masih harus memakai kacamata sebagai alat bantu penglihatannya.

.Prapti mengungkapkan bahwa daun kelor kering mengandung vitamin A 10 kali lebih banyak dibanding wortel. Sementara, daun kelor segar mengandung empat kali lipat vitamin A jika dibandingkan dengan wortel

Kelor juga mengandung mineral dan nutrisi lainnya, serta mengandung anti-oksidan tinggi yang bisa memperbaiki sel sehingga mendukung pemulihan fungsi mata. Namun demikian, dr. Prapti menuturkan bahwa kelor belum dapat disebut sepenuhnya mengobati mata minus. *