Ekonomi

Prediksi Akhir Tahun, Harga CPO Akan Melejit Akibat Kebijakan Biodiesel B20

Harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) diprediksi menguat akibat implementasi kebijakan pencampuran CPO ke solar sebesar 20 persen atau kebijakan biodiesel 20 (B20) yang diperluas untuk nonsubsidi.

Saat ini, kebijakan B20 sudah diterapkan untuk truk dan besar yang masuk dalam kategori subsidi (public service obligation/PSO) meski belum terlalu optimal. Nantinya, kebijakan ini diperluas hingga ke sektor komersial, termasuk pertambangan.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, harga CPO hingga akhir tahun ini bisa mendekati 700 dolar AS per metrik ton akibat kebijakan B20.

"Sekarang sudah 530 dolar AS per metrik ton, akhir tahun kita perkirakan mendekati 700 dolar AS per metrik ton," kata Darmin dilansir Inews.id, Kamis (2/8/2018).

Menko mengatakan, stok CPO di Indonesia saat ini cukup banyak karena melemahnya permintaan dan berbagai hambatan dagang seperti di Uni Eropa dan India. Untuk itu, perlu waktu (time lag) bagi komoditas perkebunan itu sebelum bergerak.

"Karena demand-nya naik, harganya juga naik, walaupun sebenarnya stok CPO kita agak tinggi sehingga perlu dua tiga bulan baru dia mulai bergerak," ujarnya. 

Menko mengatakan, kebijakan B20 ini diharapkan bisa menekan impor bahan bakar minyak (BBM) yang membuat neraca dagang terus mengalami defisit. Dia menyebut, pelaksanaan kebijakan ini bisa mengirit cadangan devisa hingga 5,9 miliar dolar AS setiap tahunnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia membutuhkan banyak devisa. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juni 2018 tercatat 119,8 miliar dolar AS, terus merosot untuk mengamankan rupiah.

Presiden menilai, jika kebijakan B20 diterapkan secara konsisten untuk PSO dan nonPSO, maka harga CPO bisa naik, sehingga kinerja ekspor bisa ikut terangkat.

"Saat ini, kita tahu semuanya, kita, negara butuh dolar dan kita sudah hitung dengan asumsi harga minyak mentah 70 dolar AS per barel dengan asumsi peningkatan bio diesel akan mengangkat harga minyak sawit, harga CPO naik 100 dolar per ton,” ucap Presiden. *Se


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar