Untuk membantu masyarakat kurang mampu di Provinsi Riau, pemerintah daerah melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Riau tahun ini akan membangun rumah layak huni di setiap desa di Provinsi Riau.

Rencananya rumah kayak huni ini akan dibangun sebanyak 2061 unit, dengan total anggaran lebih kurang Rp125 M. Dan sudah terealisasi secara fisik 20%.

Berdasarkan keterangan Ir M Amin ME, bahwa harga rumah layak huni ini akan dipatok mulai dari Rp55 juta hingga Rp60 juta rupiah. Dengan sasaran adalah masyarakat kurang mampu yang tersebar di Provinsi Riau. 

Rumah layak huni ini, lanjutnya, dilaksanakan oleh kelompok mayarakat (Pokmas) di desa terkait. "Jadi systemnya adalah 
Swakelola oleh kelompok masyarakat setempat. Setelah kelompok masyarakatnya terbentuk, setelah perencanaan dan RAB nya selesai semuanya, maka kita akan mencairkan 40% untuk tahap awal anggarannya," terangnya. 

Untuk saat ini, lanjutnya, pelaksanan pembangunan rumah secara fisik sudah terealisasi sebanyak 20%. Pembangunan rumah layak huni ini sudah menyebar ke seluruh kabupaten kota se Provinsi Riau berdasarkan usulan dari kabupaten kota yang bersangkutan. 

Tentang adanyan keluhan dari anggota dewan tidak sesuainya usulan dari dewan dan desa terhadap realisasinya, ditanggapi dengan lugas oleh M. Amin. "Usulan memang banyak kita terima dari desa dan kita seleksi. Mungkin berdasarkan evaluasi ternyata ada desa yang lebih harus mendapatkan prioritas. Dan kriteria yang mendapatkan rumah layak huni bedasarkan, umur, pendapatan, status dari kekuarga akan kita evaluasi," jelasnya.

Bila ada usulan-usulan dari yang lainnya, menurutnya, tetap akan ditampung dan diproses. Dan usulan yang masuk akan dievaluasi, pantas atau tidaknya mendapatkan rumah layak huni. ezy