Lingkungan

M. Marwan : PT AAL Sudah Antisipasi Karhutla Sejak Dini

PEKANBARU-Puncak musim kemarau terjadi bulan Juli dan Agustus ini. Hampir seluruh perkebunan kelapa sawit siaga. Mereka berjaga siang dan malam. Itu tak terkecuali yang dilakukan PT Astra Agro Lestari Tbk.

Sebagai perusahaan yang mengelola perkebunan kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk memiliki tim tanggap darurat. Ini untuk mengatasi penanggulangan bahaya kebakaran di kebun. Berbagai sarana dan prasarana telah disiapkan perusahaan untuk mengantisipasi bahaya kebakaran lahan.

M Marwan selaku Senior Vice President PT Astra Agro Lestari pada Sawitplus.co Rabu, (18/7) menjelaskan itu saat berbincang santai. Menurutnya, perusahaan sudah menyiapkan segalanya, sampai pada menara jaga untuk memantau api.

"Setiap kebun kita punya rata-rata 3 sampai 4 menara pemantau api. Banyaknya menara di suatu kebun tergantung dari luas kebun. Dan kita juga punya tim pemantau yang akan berkeliling dan saling berkomunikasi," jelasnya.

Masing-masing kebun, terangnya, sudah mempunyai staf untuk penanggulangan masalah kebakaran lahan ini yang disebut dengan Organisasi Fire Protection. Tugasnya mulai dari pencegahan hingga tindakan bila terjadi kebakaran lahan.

Marwan menambahkan, di setiap kebun juga sudah dipersiapkan alat pemadam kebakaran seperti pompa untuk mengendalikan api dan turbin dengan tekanan tinggi. "Masing-masing kebun juga sudah membuat embung-embung sesuai dengan kebutuhan di lapangan," terangnya.

Sedang dengan kampung dan masyarakat seputar kebun, perusahaan membentuk tim tanggap darurat secara umum yang disebut dengan Masyarakat Peduli Api. Masyarakat setempat itu sudah diedukasi tentang bahaya kebakaran lahan ini.

Selain dengan masyarakat, jelasnya, tentu saja perusahaan juga bekerjasama dengan pemerintah daerah seperti Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau. "Jadi misalnya ada kejadian kebakaran di kebun kita, selain kita menanggulangi, kita juga melaporkan ke UPK dan BPBD," jelasnya.

Menurut Marwan, selain mengantisipasi kebakaran lahan di seputar wilayah kebun perusahaan, jika ada terpantau titik api di luar wilayah kebun pun PT Astra Agro Lestari tetap akan sigap membantu dan mengendalikan api tersebut.

"Jangan sampai apinya nanti menyebar kemana-mana. Jangan sampai api mendekat juga ke kebun kita," terangnya.

Saat ini, lanjutnya, tinggal menjaga konsistensi agar jangan sampai terjadi kebakaran lahan. Misalnya dengan selalu membangun kesadaran masyarakat agar tidak membuang puntung rokok sembarangan yang bisa menyulut api.

"Kita selalu memberikan edukasi ke masyarakat melalui Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (TKTD) yang rutin dilakukan," terangnya.

Perusahaan juga melihat kebun mana yang paling berisiko terjadi bahaya kebakaran lahan, itu akan lebih intensif penjagaannya. Namun, terangnya, bukan berarti wilayah atau kebun lainnya diabaikan, wilayah kebun lain tetap menjadi perhatian dalam penjagaannya. Ezy


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar