Ekonomi

Sekretaris GAPKI Riau : Harga Sawit Sebentar Lagi Normal

PEKANBARU-Harga minyak sawit belum beranjak naik. Malah Malaysia menyebut, penurunan kali ini terendah dalam tiga tahun. Ditambah panen kedelai di Amerika Serikat dan Brasil, maka harga minyak sawit semakin tertekan.

Menurut Marianto, Sekretaris Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Riau, memang sedang terjadi tren penurunan harga minyak sawit dunia. Itu karena berbagai sebab.

Sedang sebab yang lain adalah Amerika Serikat dan Brasil. Dua negara itu sedang panen kedelai. Minyak kedelai merupakan saingan utama minyak sawit. “Tapi itu tak lama. Yang namanya panen raya itu tidak akan lama. Habis itu akan kembali normal,” katanya pada Sawitplus.co.

Pihaknya masih optimis sawit akan kembali pada harga yang normal. Harga bakal menaik, kembali pada posisi harga semula. “Kami optimis. Semuanya optimis, bahwa sawit masih sangat menjanjikan ke depan,” katanya ketika ditanya prospek minyak sawit.

Namun ketika ditanyakan tentang langkah-langkah GAPKI Riau ke depan menyikapi ini, Marianto mengatakan, bahwa itu bukan wilayah Cabang GAPKI yang harus memberi komentar.

“Itu hak GAPKI Pusat. GAPKI pusat kan sudah ada itu kompartemen luar negeri. GAPKI Pusat juga sudah membuka pasar-pasar baru di luar pasar tradisional kayak India, China, dan Bangladesh,” tambahnya. jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar