Ekonomi

Di Bawah Tekanan, Harga CPO Masih Rendah Hingga Agustus

KUALA LUMPUR: Harga minyak sawit terus melemah. Beberapa analis menyebut, pelemahan itu belum beranjak hingga bulan Agustus mendatang. Itu setelah jatuh ke titik terendah dalam tiga tahun terakhir. “Masih akan tetap berada di bawah tekanan hingga paruh kedua 2018 (2H18) dengan peningkatan terbatas,” kata mereka.

Pada penutupan Jumat (13 Juli 2018) lalu, patokan minyak sawit bulan ketiga kontrak untuk pengiriman September turun RM38 menjadi RM2.159 per ton. Ini merupakan penutupan harga terendah di pasar berjangka sejak September 2015. Secara bulan ke bulan, ini juga penurunan tertajam, RM172 atau 7,4%, dari RM2.331 pada bulan Juni.

Menurut beberapa analis yang ditemui The Edge Financial Daily, kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO) tampaknya tidak akan terjadi dalam tempo dekat ini, mengingat berbagai keterbatasan.

Sathia Varqa, pemilik penerbit online Palm Oil Analytics mengatakan, bahwa banyak tekanan ke bawah pada harga CPO. Dan harga CPO yang lebih rendah itu diprediksi akan bertahan hingga pertengahan Agustus.

“Kami pikir rata-rata harga CPO untuk 2H18 akan berada di kisaran antara RM2.100 dan RM2.200,” katanya. Itu didasarkan atas catatan harga CPO rata-rata bergerak di angka RM2.442 dalam enam bulan pertama tahun 2018. ass/jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar