Prospek minyak sawit di India masih cemerlang. Utamanya untuk kebutuhan surfactan di daerah-daerah pedesaan. Itu dikatakan Dr. Rajeev Churi dari the Oil Technologists Association of India saat mempresentasikan 'Peluang untuk Minyak Sawit Malaysia di Pasar Surfaktan India.’

Menurut Dr. Rajeev Churi, industri surfaktan di India menawarkan peluang untuk penyerapan minyak sawit lebih banyak. Tidak hanya dalam aplikasi konvensional, tetapi juga dalam aplikasi baru.

Dia mengatakan, dalam aplikasi konvensional, ada potensi besar untuk konsumsi produk oleokimia yang lebih besar di daerah pedesaan.

Dia memproyeksikan, bahwa alternatif penggunaan produk perawatan pribadi berkualitas rendah akan berkurang di daerah pedesaan. Mereka, untuk produk perawatan pribadi lebih menyukai bahan berbasis oleokimia saat negara-negara bagian itu semakin berkembang.

Dr. Rajeev juga menyebut, permintaan produk oleokimia pasar pedesaan akan meningkat dari USD 29.4 miliar saat ini menjadi USD 220 miliar pada tahun 2025. Faktor-faktor lain yang mendukung pertumbuhan penggunaan oleokimia di India, karena oleokimia lebih aman untuk digunakan, dibandingkan dengan bahan baku mineral. Kendati ramah lingkungan, tetapi biodegradable menyebabkan sedikit polusi dan berkelanjutan.

Sedang pada aplikasi baru, Dr. Rajeev menyebut, bahwa di India semakin banyak surfaktan berbasis asam amino yang dihasilkan dari minyak sawit yang digunakan. Juga alfa sulfonat etil ester dari minyak sawit.

Sumber: www.pointers.org.my