Ekonomi

Prediksi Hap Seng : Harga CPO Tahun Ini RM 2.400-RM 2.700

KUALA LUMPUR-Hap Seng Consolidated Bhd berharap harga minyak sawit mentah (CPO) diperdagangkan antara RM2.400 dan RM2.700 tahun ini. Harga itu merupakan patokan akan masa depan minyak sawit ke depan.

Harapan itu diungkapkan, karena eskalasi perang dagang antara China dan Amerika Serikat bisa saja mempengaruhi harga minyak sawit. “Memang kondisi itu mendukung harga CPO. Harga masih terlihat cukup stabil,” kata Datuk Edward Lee Ming Foo, direktur pelaksana Hap Seng Group.

Sementara itu, produksi Tandan Buah Segar (TBS) harus kembali ke tingkat normal sekitar 160.000 metrik ton untuk tahun ini. “Efek dari fenomena cuaca El Nino berkurang dan kami berharap tidak berdampak buruk,” tambah Direktur Eksekutif Hap Seng, Lee Wee Yong.

"Kami tidak melihat efek cuaca buruk, kecuali ada cuaca yang sangat basah dari fenomena La Niña," tambahnya.

Itu diucapkan setelah penjualan Hap Seng sebesar 100% di HSC Sydney Holding Ltd sebesar RM 771,16 juta dan Hap Seng Credit Sdn Bhd sebesar RM 906 juta kepada Lei Shing Hong Capital Ltd. Dengan kondisi gearing ini kelompok itu akan berkurang menjadi 0,32 kali, kata Wee Yong.

Ketua Grup independen dan non-eksekutif Datuk Jorgen Bornhoft mengatakan, bahwa akibat kesepakatan itu telah ditemukan sebuah kondisi yang sangat menarik. “Pemegang saham telah memberikan kelompok yang jelas,” tambahnya.

"Tidak akan ada masalah mengisi kesenjangan (pendapatan) yang ditinggalkan oleh pelepasan," kata Borncroft setelah pertemuan tahunan. Grup berharap untuk terus fokus pada tujuh bisnis inti,” kata Edward. The Edge Markets/js


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar