Ketum GAPKI Wayangan, Nanggap Dalang Ki Manteb

Ketum GAPKI Wayangan, Nanggap Dalang Ki Manteb

SURABAYA-Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Joko Supriyono mengundang dalang Ki Manteb Sudarsono. Dalang kondang itu akan membabar cerita Pendowo Boyong. Sebuah lakon klasik dari kisah Mahabharata, episode terakhir dari sirnanya Kurawa.

Joko Supriyono memang dikenal sebagai pecinta wayang. Dia tidak hanya mengkoleksi wayang kulit sampai berkotak-kotak, tetapi juga punya banyak lukisan wayang dan sangat paham filosofi tokoh-tokoh wayang.

Sebagai orang Jawa yang lahir dan hidup dalam tradisi Jawa yang kental (Kota Nganjuk), Joko Supriyono banyak belajar dari tokoh-tokoh wayang. Bahkan dalam mengenali watak seseorang, Ketum GAPKI ini sering merujuk ke sana.

“Jadi awas kalau Anda bertemu Pak Joko ternyata Anda dikenali punya watak Sengkuni. Sebab Sengkuni itu tokoh culas dan suka adu-domba, he he he,” kata seorang teman berkelakar.

Kegemaran Joko Supriyono melihat pagelaran wayang kulit sejak kecil itu akhirnya dijadikan tradisi ketika jabatan dan finansial memungkinkan. Awalnya dilakukan dua tahun sekali persis dua tiga hari pasca lebaran Idul Fitri, dan kini ditingkatkan menjadi saban tahun.

“Tujuannya, selain sebagai ungkapan rasa bersyukur terhadap rezeki yang diberikan Gusti Allah, juga untuk menghibur masyarakat desa, sekaligus klangenan. Nostalgia melihat pagelaran wayang kulit semalam suntuk,” katanya pada Sawitplus.co.

Pagelaran wayang kulit dengan dalang Ki H Manteb Sudarsono itu akan digelar Minggu Pon, 17 Juni 2018, Pukul 20.00 WIB, bertempat di rumah kelahiran Joko Supriyono, Dusun Kajang, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. jss

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index