Politik

HITI : PP Gambut Itu Sengsarakan Rakyat

PP Gambut dianggap sebagai akomodasi asing. PP itu lebih banyak menuai kecaman ketimbang dukungan. Jika ini dipaksa diterapkan, maka bakal mendatangkan kesengsaraan bagi rakyat banyak. Itu dikatakan Ketua Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI) Budi Mulyanto. Menurutnya, sejak diterbitkan, PP itu lebih banyak menuai masalah dibandingkan dukungan. Apalagi, kata Budi, hingga kini, pemerintah tidak memiliki demonstration plot (demplot) sebagai ukuran keberhasilan dari implementasi regulasi itu. “Demplot untuk keberhasilan dalam penerapan muka air 40 cm saja tidak ada. Ini yang kami sebut tidak memiliki dasar ilmiah,” katanya. Menurut Budi, pemerintah sebaiknya tidak memberlakukan regulasi yang tidak mereka pahami. Belum punya contoh keberhasilan, tapi PP sudah dikeluarkan. Sebab menurut Budi, regulasi seperti ini hanya menyengsarakan rakyat karena bersifat coba-coba.  Penghidupan rakyat yang dijadikan sebagai kelinci percobaan akan mati secara perlahan. “Regulasi itu juga merusak kewibawaan program Nawacita pemerintahan Jokowi, ” kata Budi. Menurut Budi, seharusnya budidaya kelapa sawit menjadi solusi untuk merehabilitasi gambut yang rusak. Bukan sebaliknya, justru membuat aturan gambut yang  memicu ketidakpastian dan menuai konflik. jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar