Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit telah mengumpulkan dana sawit sebesar Rp 5,7 triliun. Itu hingga Mei 2017.
Direktur Utama BPDP Sawit Dono Boestami mengatakan, hingga bulan Mei tahun ini dana sawit yang telah terkumpul mencapai Rp 5,7triliun. “Paling besar berasal dari dana pungutan ekspor sekitar Rp 5,5 triliun dan selebihnya pengelolaan dana sawit,” kata Dono, Kamis (15/6/2017).
Dia mengungkapkan, dua tahun usia BPDP Sawit untuk menstabilkan harga kelapa sawit dan produk turunannya mulai terwujud yang ditandai tren kenaikan harga minyak sawit mentah (CPO). “Insya Allah ini akan terus kita pertahankan,”ujar Mantan Direktur Utama PT MRT Jakarta ini.
Dono menambahkan, ekspor CPO dan turunannya hingga Mei 2017 telah mencapai 15,3 juta ton. Hampir 90% berasal dari produk hilir sawit. Alhasil nilai tambah produk dalam negeri dapat terus dioptimalkan untuk ke depannya, terangnya.
Selain itu, katanya, dana sawit mampu membiayai Program B20 yang serapan biodiesel hingga semester I 2017 telah mencapai 1,2 juta kilo liter (KL). Dari sisi ketahanan energi, ini berdampak pada penghematan devisa negara dan mengurangi emisi gas rumah kaca di Indonesia, tuturnya.
Adapun hal yang menggembirakan dar ihasil audit keuangan tahun 2016 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pihaknya berhasil memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini merupakan suatu kebanggaan dan ini murni hasil kerja keras BPDP, jelasnya. Bel