Politik

Wow, Replanting Jokowi Berdampak Larisnya Benih Sawit

Peremajaan (replanting) kelapa sawit sedang booming di Sumatera. Itu karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah melakukan itu di Sumater Selatan dan Sumatera Utara, serta dijadwalkan untuk replanting berikutnya di Provinsi Riau. Trend replanting itu ternyata membawa berkah bagi perusahaan perbenihan sawit. Beberapa perusahaan swasta seperti PT Asian Agri dan PT Dami Mas mengalami kenaikan, dan kini Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan juga mengalami prospek sama. PPKS malah memprediksi penjualan benihnya hingga akhir 2017 bisa mencapai 21 juta pohon. “Optimisme itu mengacu pada realisasi penjualan hingga Oktober yang sudah mencapai 16,1 juta benih,” kata Direktur PPKS Medan, Hasril Hasan Siregar pada Antara. Menurutnya, dengan penjualan itu, PPKS memberi kontribusi besar terhadap realisasi penjualan benih sawit secara nasional yang hingga Oktober sebanyak 56,5 juta. Hingga akhir 2017 penjualan benih sawit secara nasional diprediksi bisa lebih dari 80 juta. “Penjualan benih 2017 khususnya menjelang akhir tahun diakui cukup bagus. Itu didorong adanya replanting baik yang dilakukan secara mandiri atau menggunakan dana BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit),” tambah Hasril. Di Muba Banyuasin, Sumatera Selatan pada 13 Oktober misalnya, penjualan tahap awal benih PPKS sebanyak 600. Sedang di Serdangbedagai 27 November, PPKS berkontribusi sebanyak 300 bibit siap tanam. “Ada prediksi penjualan di tahun 2018 akan semakin baik.Tetapi perlu dukungan kuat dari pemerintah karena di tahun itu tahun politik 2019,” ujarnya. jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar