Minyak nabati yang berasal dari kelapa sawit mendominasi ekspor Riau sepanjang tahun 2017. Tercatat nilainya USD 1.20 miliar per Oktober 2017, atau meningkat sebesar 3,20% jika dibanding dengan ekspor non-migas di September 2017.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Aden Gultom menyebut, kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional juga baik, yakni 9,77%.
"Kalau secara umum nilai ekspor Riau Oktober 2017 mencapai USD 1.47 miliar atau meningkat 7,76%," ujarnya, saat menyampaikan rilis bulanan inflasi Riau di Kantor BPS Jalan Patimura, Pekanbaru, Senin (4/11/2017).
Memang secara kumulatif nilai ekspor Riau per Januari Oktober 2017 mencapai USD 13.20 miliar atau meningkat 21,22% dibanding periode yang sama tahun 2016.
Dia menjelaskan, ini bukti kalau produksi minyak nabati Riau, Crude Palm Oil (CPO) terus membaik. Memang minyak nabati itu berasal dari kelapa sawit.