ACEH TAMIANG — Minamas Plantation melalui dua anak usahanya, PT Padang Palma Permai (PPP) dan PT Srikuala, mengerahkan bantuan tanggap darurat bagi warga yang terdampak bencana hidrometeorologi di Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Sejak Sabtu (6/12/2025), perusahaan bergerak cepat menyalurkan bantuan pangan, membuka dapur umum, hingga menyediakan pos pelayanan kesehatan gratis yang dapat diakses masyarakat luas.
Bencana hidrometeorologi yang dipicu curah hujan tinggi sejak akhir pekan menyebabkan sejumlah wilayah di sekitar kawasan operasional terendam banjir dan memaksa ratusan warga mengungsi. Menanggapi kondisi tersebut, manajemen PT PPP dan PT Srikuala segera membentuk tim tanggap bencana untuk memastikan bantuan terdistribusi secara cepat dan tepat sasaran.
Area Controller Aceh PT PPP dan PT Srikuala, MS Pasaribu, mengatakan bahwa perusahaan memprioritaskan bantuan yang bersifat berkelanjutan dan sesuai kebutuhan lapangan. “Sejak hari pertama kejadian, tim kami terus bergerak ke lapangan untuk memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan dasar. Hingga saat ini, kantor PT PPP dan Srikuala telah menampung sekitar 500 jiwa pengungsi, baik karyawan maupun masyarakat umum,” ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi, perusahaan telah mendirikan empat titik dapur umum yang beroperasi setiap hari. Dapur umum tersebut memasak dan mendistribusikan makanan bagi warga yang mengungsi di lingkungan perusahaan maupun desa-desa sekitar yang terdampak.
Selain itu, perusahaan menyediakan Pos Pengobatan Gratis dengan tenaga medis internal. Layanan kesehatan ini terbuka untuk seluruh masyarakat yang terdampak, terutama mereka yang mengalami keluhan umum pascabanjir seperti demam, iritasi kulit, gangguan pernapasan, dan infeksi yang sering muncul pada situasi banjir.
Perusahaan juga menyalurkan bantuan berupa sembako, air bersih, pakaian layak pakai, dan kebutuhan logistik lainnya ke desa-desa sekitar yang terdampak di wilayah Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Distribusi bantuan difokuskan pada wilayah yang akses jalannya sulit serta masyarakat yang persediaan pangannya mulai menipis. Perusahaan memastikan suplai air siap minum dan logistik dapur umum tetap terpenuhi sepanjang masa tanggap darurat.
Pasaribu menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam menghadapi kondisi krisis di sekitar wilayah operasionalnya. Minamas Plantation melalui PT PPP dan PT Srikuala berkomitmen untuk mendukung pemerintah daerah dan masyarakat dalam proses penanganan hingga pemulihan pascabencana.
“Dalam kondisi seperti ini, kecepatan respon dan kolaborasi sangat penting. Kami akan terus memonitor situasi lapangan dan menambah bantuan bila diperlukan,” tutup Pasaribu.(rlS)
