Belum Genap Setahun , Kepemimpinan H Zukri dan H Husni Tamrin Terima Penghargaan.

Belum Genap Setahun , Kepemimpinan H Zukri dan H Husni Tamrin Terima Penghargaan.

PELALAWAN - Belum genap satu tahun pasca dilantik pada 20 Februari 2025 lalu, H Zukri Misran bersama H Husni Tamrin,  terpilih diamanatkan memimpin oleh masyarakat Kabupaten Pelalawan sebagai Bupati Pelalawan dan Wakil Bupati.

Lewat visinya yang telah dirumuskan dengan jelas, yakni visi besar Kabupaten Pelalawan telah dirumuskan dengan jelas, yakni “Terwujudnya Kabupaten Pelalawan yang Maju, Ekonomi Mandiri, Nyaman dan Aman, Bermarwah, serta Berkelanjutan Tahun 2029” atau disingkat dengan tagline Pelalawan Menawan, dengan komitmennya untuk menggesa percepatan kemajuan pembangunan daerah pemekaran dari Kabupaten Kampar pada tahun 1999 .

Hal tersebut dibuktikan dengan dirancangnya lima arah kebijakan program pembangunan setiap tahunnya direalisasikan

Pemerintah Kabupaten Pelalawan dengan nama kata lain yakni, Negeri Seiya Sekata ini berhasil menerima penghargaan pada ajang Riau Investment Forum sekaligus pemberian Investment Award Tahun 2025 yang digelar di Ballroom Dang Merdu Lantai 4 , Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah, (19/8/2025) lalu.

Hal ini dibuktikan berhasil meraih penghargaan Terbaik I Penyumbang Realisasi Investasi Terbesar se-Riau Tahun 2024 dengan nilai mencapai Rp13,6 triliun.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Riau H. Abdul Wahid kepada Bupati Pelalawan H. Zukri, Kabupaten Pelalawan yang unggul atas dua daerah lainnya, yakni Kabupaten Indragiri Hilir (peringkat II, Rp13,4 triliun) dan Kota Dumai (peringkat III, Rp12,4 triliun).

Dalam penyampaiannya, Bupati Pelalawan H Zukri menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaan atas capaian tersebut. Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi Pemerintah Daerah, tetapi juga buah kerja sama berbagai pihak serta bukti bahwa Pelalawan terus menjadi magnet investasi di Provinsi Riau.

"Alhamdulillah, kita patut bersyukur atas prestasi ini. Dengan masuknya investasi yang besar, tentu akan membuka lapangan kerja baru, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Zukri, Selasa (7/10/2025) di Pangkalan Kerinci.

Dikatakan Zukri Kabupaten Pelalawan terus berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang sehat, kondusif, dan berdaya saing. Pemerintah akan senantiasa memberikan kemudahan akses bagi investor yang ingin menanamkan modal di Pelalawan.

"Intinya, kita tidak boleh cepat berpuas diri. Pemerintah Kabupaten Pelalawan akan terus berupaya menjaga iklim investasi yang sehat dan menjadi yang terbaik, apa lagi kita akan merayakan hari jadi Kabupaten Pelalawan yang ke 26 Tahun ," Katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Kabupaten Pelalawan, Budi Surlani SHut menambahkan, bahwa investasi di Negeri Amanah ini terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan signifikan

"Artinya, jika ditotalkan secara keseluruhan, saat ini investasi di Kabupaten Pelalawan telah berjumlah sebesar Rp.13,6 Triliun atau 15,40% dari total investasi di Provinsi Riau" tuturnya.

Dijelaskan mantan Kabid Planologi Hutan dan Kebun Dinas Kehutanan Pelalawan ini bahwa, investasi itu berasal dari lima sektor usaha terbesar pada periode ini.

Di antaranya sektor Kehutanan : 40,6%, sektor Industri Makanan 19,4%, Tanaman Pangan, Perkebunan & Peternakan : 14,6%, Industri Kertas dan Percetakan : 7,3% dan Industri Kimia dan Farmasi : 6,0% . Sedangkan sektor lainnya : 12,1 ?

Untuk itu, sambung Budi Surlani, Pemkab Pelalawan menyampaikan apresiasinya kepada semua perusahaan yang telah percaya untuk berinvestasi di Negeri Seiya Sekata ini.

Dengan pelayanan yang terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Pelalawan, maka pihaknya berharap investasi didaerah ini dapat terus bertambah untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Pelalawan.

"Kita berharap, perusahaan yang ada di Pelalawan terus menanamkan investasinya kedepan melalui pengembangan usaha serta industrinya. Sehingga menciptakan lapangan kerja yang baru dan menyerap tenaga kerja serta menurunkan angka pengangguran," tandasnya. (Adv)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index