ROKAN HILIR – Dalam upaya mendorong kesejahteraan masyarakat sekaligus melestarikan lingkungan secara berkelanjutan, Minamas Plantation melalui anak usahanya PT. Lahan Tani Sakti (PT. LTS) bersama pemerintah Desa Tangga Batu meresmikan Desa Wisata Air Panas “Dewi Arnas” di Kepenghuluan Tangga Batu, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Area seluas 0,76 hektar yang dulunya hanya berupa parit kecil kini dikembangkan menjadi destinasi wisata berbasis konservasi yang memadukan potensi alam, kearifan lokal, dan kepedulian lingkungan. Peresmian ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, pejabat daerah, serta manajemen PT. LTS, termasuk Datuk Penghulu Tangga Batu Yusuf, Camat Tanjung Medan Bahrul, S.Sos, Kapolsek Pujud AKP Tri Adiyatmika, Danramil 06/TM Rohil yang diwakili Serda Suyatno, anggota DPRD Rohil Sugianto, dan Manajer Kebun PT. LTS, Supriadi Ibrahim, Staff Sustainability PT. LTS, Try Yuwana beserta staf Perusahaan lainnya.
Pelestarian Lingkungan sebagai Pilar Utama
Dalam sambutannya, Supriadi Ibrahim, Manajer PT. LTS, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pengelolaan wisata ini dengan prinsip pelestarian lingkungan.
“Sumber air panas ini merupakan bagian dari kekayaan alam yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi simbol penting pelestarian lingkungan. Kami mendorong pengelolaan wisata ini agar tetap memperhatikan keberlanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Pengelolaan wisata ini ditekankan untuk tetap menjaga keseimbangan ekosistem, meminimalkan dampak negatif terhadap alam, dan melibatkan masyarakat setempat dalam pelestarian area konservasi. Langkah ini sejalan dengan tujuan PT. LTS untuk mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Sinergi antara Konservasi dan Ekonomi Lokal
Datuk Penghulu Tangga Batu Yusuf mengapresiasi sinergi antara perusahaan dan masyarakat. “Keberadaan sumber air panas ini menunjukkan bahwa alam yang dikelola dengan baik dapat memberikan manfaat besar. Selain menjadi destinasi wisata unggulan, wisata ini juga berfungsi sebagai edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Tanjung Medan Bahrul, S.Sos, menekankan bahwa wisata ini tidak hanya mendukung ekonomi lokal tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. “Dengan dikelola secara bijak, destinasi ini dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus menjadi contoh pengelolaan wisata berbasis lingkungan,” ujarnya.
Acara peresmian berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan, mulai dari tari persembahan tradisional, pemotongan pita dan tumpeng, hingga Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Sekolah Dasar (SD). Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara juga ditutup dengan makan bersama anak-anak yatim se-Kepenghuluan Tangga Batu, menjadikan peluncuran ini tidak hanya bermakna ekonomi dan budaya, tetapi juga memperkuat solidaritas sosial.
Wisata Berbasis Keberlanjutan untuk Masa Depan
Wisata Air Panas “Dewi Arnas” dirancang untuk memberikan pengalaman wisata yang mengedepankan relaksasi di tengah keindahan alam. Dengan prinsip pelestarian lingkungan sebagai inti pengelolaannya, diharapkan tempat ini menjadi contoh destinasi wisata berkelanjutan di wilayah Riau.
Pengunjung diharapkan tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya melestarikan sumber daya alam. Dengan keterlibatan semua pihak, destinasi ini dapat menjadi simbol kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan dalam menjaga keseimbangan ekosistem sambil menciptakan nilai ekonomi.(lin)