Wamentan Ibaratkan Pengusaha Sawit Memelihara Angsa Bertelur Emas

Wamentan Ibaratkan Pengusaha Sawit Memelihara Angsa Bertelur Emas

BALI- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono bisa mengibaratkan pengusaha sawit saat ini ibarat memelihara angsa bertelur emas. Hal ini disampaikan disela sela pembukaan IPOC ke 20 di Bali, Kamis (07/12/24).

Dia mengatakan, pengusaha sawit saat ini harus bangga karena sawit merupakan komunitas unggulan dan menjadi salah satu penopang devisa negara terbesar. “Saya optimis dengan harga sawit yang terus menanjak, pengusaha harus memberlakukan sawit ibarat angsa bertelur emas yang harus perbanyak terus sehingga sektor sawit makin luas dan meningkat”, jelasnya.

Sudaryono menambahkan, saat ini Kementan juga mendorong praktik tumpangsari di kebun sawit dengan menanam padi gogo, sebagai upaya meningkatkan produktivitas lahan dan diversifikasi hasil pertanian yang berkelanjutan.

"Kita ingin perkebunan sawit bisa ditumpangsarikan dengan padi gogo. Kenapa karena ketahanan pangan dalam negeri itu di antaranya adalah padi dan sawit," katanya.

Menurut Wamentan kebun sawit dapat ditumpangsarikan dengan tanaman padi gogo untuk mendukung ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi padi nasional.

Dia menyebutkan, Kementerian Pertanian menargetkan penanaman 500 ribu hektar padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluruh Indonesia.

"Langkah ini merupakan implementasi program kelapa sawit tumpang sari tanaman pangan atau yang biasa disebut Kesatria," ujarnya.(lin)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index