DPD APPI Canangkan Penanaman Seribu Bibit Jahe Merah di lahan Pusdiklat BUMP-APPI

DPD APPI Canangkan Penanaman Seribu Bibit Jahe Merah di lahan Pusdiklat BUMP-APPI

PEKANBARU - Usai mendapat mandat dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) Aliansi Pewarta Pertanian (APPI), Plt. Ketua DPD APPI Riau, Romi, langsung bergerak menyusun struktur kepengurusan. Rapat perdana DPD APPI Riau berlangsung Jumat sore (20/11/2020)

"Alhamdulillah, saya beserta beberapa teman yang mendapat mandat untuk membentuk kepengurusan DPD APPI Riau sudah melaksanakan rapat perdana menyusun struktur kepengurusan daerah dan beberapa program kerja. Semoga dalam waktu dekat struktur lengkap kepengurusan dapat segera kita sampaikan ke DPP APPI," ujar pemilik media Kupaskabar.com tersebut.

Usai melaksanakan rapat, pengurus DPD APPI Riau ini langsung menuju desa Rimbo panjang untuk melakukan program penanaman seribu bibit jahe merah dan bibit pinang di lahan Pusdiklat milik Badan Usaha Milik Petani (BUMP) - DPP APPI yang berada di jalan Uka desa Rimbo panjang.

Penanaman bibit jahe dan bibit pinang dilaksanakan oleh pengurus DPD APPI ini juga disaksikan Pengurus DPP APPI, antara lain Ketua Umum Alexander Pranoto, Sekretaris Umum Satria Utama dan Ketua I DPP APPI Bidang Kerja sama Mashuri Kurniawan.

Menurut Romi, DPP APPI memberi amanah kepada pengurus DPD APPI Riau untuk menanam seribu batang jahe di lahan Pusdiklat ini. "Sore ini kita baru tanam sebanyak 100 batang dan sisanya 900 batang lagi akan kita laksanakan secara bertahap," ujar Romi didampingi Masrul Sikumbang dan Amir Aripin.

Untuk memenuhi target penanaman 1000 batang jahe tersebut, Romi mengatakan, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang bersedia mendukung kegiatan yang sejalan dengan program ketahanan pangan darin pemerintah pusat ini.

Selain menanam jahe merah, sore itu pengurus DPD APPI Riau bersama pengurus BEM se-Riau yang juga berkunjung ke lahan Pusdiklat BUMP-APPI ini juga melakukan penanaman 100 batang pinang.

Dalam kesempatan itu, Ketua I DPP APPI, Mashuri Kurniawan menjelaskan, kehadiran Aliansi Pewarta Pertanian Indonesia ini memang dilatarbelakangi keprihatinan sejumlah pewarta terhadap kondisi pertanian yang ada di tanah air.

"Kita para pewarta, baik yang bergerak di media konvensional maupun media lainnya, merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi bagi dunia pertanian, baik melalui liputan maupun terjun langsung di bidang pertanian," jelasnya.

Dijelaskannya, di areal Pusdiklat BUMP-APPI ini, pengurus DPP APPI telah mengembangkan berbagai macam budi daya tanaman pangan. "DPP APPI beberapa waktu lalu telah menanam pohon Aren, Jengkol, Kelengkeng, Pinang, dan beraneka jenis tanaman lainnya. Di sini kita juga mulai membudidayakan ikan patin dan lele. Ke depan kita juga akan membuka peternakan sapi. Jadi pusdiklat ini ke depannya dapat menjadi model bagi pengembangan kawasan pertanian terintegrasi pertama di Indonesia yang dikelola oleh para wartawan dan praktisi media," jelasnya.

Mengingat strategisnya keberadaan sektor pangan dan pertanian ke depan, pihak DPP APPI akan menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan kalangan swasta untuk mengembangkan Pusdiklat BUMP-APPI ini sebagai wadah belajar dan pengembangan pertanian di tanah air.(lin)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index