Lingkungan

Kebutuhan Masih Tinggi, Asian Agri Lanjut Bagi-bagi APD

RIAU - Tenaga medis merupakan pahlawan di bidang kesehatan. Untuk itu, perlu menjadi perhatian semua pihak melindungi para tenaga medis yang sedang berjuang memerangi Covid-19 di tanah air.

Mengusung motto 'Bela Tenaga Kesehatan, Bela Indonesia', Asian Agri berupaya melindungi para tenaga medis dengan cara menyalurkan bantuan berupa alat pelindung.
Demikian diucapkan HSE & CSR Asian Agri, Welly Pardede saat penyerahan bantuan alat pelindung medis berupa sarung tangan, masker, thermo gun, kacamata dan mantel pada Puskesmas UPTD Puskesmas Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, 10 November 2020.

Menurut Welly, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap tenaga kesehatan, khususnya di Kecamatan Gunung Sahilan dalam pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.  

"Bertepatan dengan hari Pahlawan, kita (Asian Agri) menyerahkan bantuan untuk tenaga media, sebagai garda terdepan dalam memerangi penyebaran Covid-19," ungkap Welly.

Dengan adanya bantuan alat pelindung ini, Asian Agri sebagai perusahaan kelapa sawit,  berharap Puskesmas dan tenaga medisnya tetap semangat dan termotivasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Gunung Sahilan, Dwi Darsono mengucapkan terima kasih atas kepedulian perusahaan kepada para tenaga medis.
Diakuinya, memang kenyataannya keberadaan alat pelindung saat ini susah didapatkan.

"Memang ada bantuan dari dinas, tapi jumlahnya terbatas. Setiap hari kami membutuhkan medis 75 pcs, dengan jumlah perawat 65 orang. Itu harus ganti masker setiap hari, belum lagi kalau ada pasien yang datang tanpa masker, itu harus kita kasih untuk menjaga protokol kesehatan," ucapnya.  

Ia menyebutkan, pihaknya merasa bangga  disebut pahlawan kesehatan. "Tapi, itu semua tidak ada artinya jika perkembangan Covid terus meningkat. Kami (medis) mohon bantuan dan kerjasama dari instansi terkait, juga dari peran pihak swasta untuk bahu membahu bersama dalam pencegahan pandemi ini khususnya tentang himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat," cetusnya.

Masparli Msi selaku Sekcam Gunung Sahilan sangat mengapresiasi yang telah dilakukan oleh perusahaan Asian Agri. "Kami sadar bahwa tidak mungkin berbuat sendiri untuk pencegahan Covid ini. Butuh dukungan pihak lain. Bantuan Asian Agri ini tidak kami duga sebelumnya. Terima kasih kami ucapkan pada perusahaan karena bantuan ini datang pada saat kami sudah mulai kesulitan mendapatkan alat pelindung, khususnya masker," bebernya.

Disebutkan Sekcam, kendala dalam hal pencegahan adalah kurangnya kesadaran dan kedisiplinan masyarakat. "Mereka masih menganggap sepele, padahal Covid adalah musuh kita yang tidak nampak di mata, tapi berakibat fatal jika sudah terpapar. Untuk itu diimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara mengikuti protokoler kesehatan," ajaknya.

Ahmad Nawawi selaku Manager PT IIS  berharap kerjasama yang baik dan berkelanjutan dalam memerangi virus mematikan ini. "Ke depan masih ada program perusahaan di bidang kesehatan, baik itu pencegahan Covid dan lainnya.  Bahkan kami mempunyai program pencegahan stunting di wilayah ini. Hal itu pasti tak terlepas dari peran puskesmas dalam pelaksanaannya," ujarnya.(lina)

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar