Ekonomi

Tol Pekanbaru-Dumai Diharapkan Dongkrak Ekonomi Masyarakat Riau

PEKANBARU - Tol pertama di Riau yakni Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) secara virtual, Jumat (25/9) siang. Dari Istana Bogor, Presiden RI Jokowi mengucapkan rasa syukur karena telah meresmikan jalan tol Permai.

"Walaupun sempat tertunda, sekarang alhamdulillah jalan tol  sepanjang 131,5 KM dengan biaya Rp12,18 triliun telah selesai, dan sekaligus dapat dioperasikan secara penuh," kata Presiden Jokowi.

Sembari itu, Presiden Jokowi juga berharap agar jalan tol Permai dapat dimanfaatkan dan membantu perekonomian masyarakat untuk mendukung kegiatan produktif, maupun masyarakat yang melintasi Pulau Sumatera.

Selain itu, Presiden juga meyakini dengan beroperasionalnya jalan tol Permai ini, nantinya akan muncul sentra ekonomi baru serta dapat membuka lapangan kerja lebih banyak lagi.

"Saya titip kepada pemerintah daerah dan masyarakat agar memanfaatkan infrastruktur ini sebaik-baiknya. Jadikan (tol) sebagai modal peningkatan peluang-peluang usaha," ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan atas nama masyarakat Riau mengucapkan terimakasih banyak kepada Presiden RI Jokowi, karena telah membangun serta meresmikan langsung tol Permai.

"Dengan dibangunnya jalan tol Permai, sambungnya, ini merupakan suatu tonggak sejarah, karena tol Permai ini merupakan tol pertama di Riau," ungkapnya.

"Dengan begitu, tol ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat, dan bukan hanya bagi masyarakat Dumai saja, tetapi juga bagi masyarakat kabupaten/kota lainnya, serta semua pelaku usaha juga akan menikmati fasilitas jalan bebas hambatan ini dalam kegiatan perekonomian daerah," terangnya.

Di samping itu, Gubernur Riau, Syamsuar juga menjelaskan bahwasanya ruas tol dengan panjang 131,5 km ini melewati Pekanbaru, Siak, Bengkalis dan Dumai yang dibangun sejak tahun 2017, hingga selesainya 2020.*


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar