PEKANBARU - Sebanyak 34 bakal pasangan calon (Paslon) kepala daerah peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Riau menjalani tes kesehatan. Mereka juga menjalani uji isap tenggorokan. Tes kesehatan ini dilakukan di RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru mulai 6-11 September besok.
"Tes kesehatan dipusatkan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Pekanbaru. Berarti ada 68 peserta yang ikut tes kesehatan yang dilakukan secara bertahap," kata Komisioner KPU Riau Divisi Teknis Penyelenggaraan Joni Suhaidi di Pekanbaru, Rabu.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada tes kesehatan kali ini, para Paslon hanya diantar oleh satu pendamping saja. Iti pun hanya mengantar sampai pintu masuk, lalu digantikan oleh petugas kesehatan.
Joni mengatakan bahwa seluruh tahapan tes dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan sesuai denhan pencegahan penularan covid-19.
Selanjutnya, untuk tahapan tes kesehatan dibagi tiga kelompok yang masing-masing berisi 12 bapaslon. "Tiap bapaslon akan menjalani tes selama dua hari dan dimulai pada tanggal 6-11 September," kata Joni Suhaidi.
Sementara biaya untuk periksa kesehatan seorang bakal calon lebih kurang Rp20 juta akan dimasukkan dalam APBD daerah setempat dalam gelaran pilkada.
Adapun tes kesehatan tersebut meliputi berbagai komponen, yakni biaya pemeriksaan dari unsur Ikatan Dokter Indonesia (IDI), biaya bebas narkoba (BNN), biaya pemeriksaan kesehatan jiwa, dan biaya sewa rumah sakit.*