Lingkungan

Perusahaan Sawit SAL Dukung Merdeka Belajar Universitas Jambi

Proses Belajar di Wisma Suku Anak Dalam oleh Tim Guru PT Sari Aditya Loka

JAMBI - Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan direspon cepat oleh Universitas Jambi (UNJA).  Melalui Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, kampus tersebut melakukan kerja sama dengan beberapa stakeholders dari eksternal. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah kesepakatan.

“Untuk maksud tersebut, maka Jurusan Agribisnis menggandeng stakeholders terkait yang relevan dan siap menjadi mitra,” kata Dr Fuad Muchlis, Ketua Jurusan Agribisnis UNJA, usai penandatanganan kesepakatan yang dilakukan pada Rabu, 2 September 2020 di Universitas Jambi. Kerja sama tersebut dilakukan dalam dua bidang kegiatan, yaitu Magang dan Proyek Kemanusiaan.

Terkait dengan kegiatan yang fokus pada proyek kemanusiaan, menurutnya, Prodi Agribisnis akan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pendampingan atau pemberdayaan indigenous people Suku Anak Dalam (SAD) di Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD). Selain itu juga akan melakukan pemberdayaan komunitas-komunitas marginal lain yang ada di Jambi. Kegiatan ini dilakukan dengan mengajak mitra dari BTNBD, NGO dan perusahaan di sekitar TNBD, termasuk PT Sari Aditya Loka (SAL).

PT SAL yang hidup berdampingan dengan Suku Anak Dalam menyambut baik program tersebut.

Direktur PT SAL, Wahyu Ritonga, mengatakan bahwa PT SAL sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memiliki visi misi sejahtera bersama bangsa sangat mendukung program yang dicanangkan oleh Jurusan Agribisnis terkait dengan proyek kemanusiaan pada Suku Anak Dalam.

“Program tersebut selaras dengan program PT SAL yang selama ini telah digulirkan,” katanya.

Program-program PT SAL terdiri dari empat program besar yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan ketahanan pangan. Pada bidang pendidikan, PT SAL berharap SAD yang masuk usia sekolah mempu menempuh pendidikan formal maupun informal. Saat ini PT SAL telah menyediakan layanan bagi 352 siswa baik yang sedang menempuh pendidikan di sekolah formal maupun non formal.

Di samping telah melakukan pembinaan terhadap masyarakat SAD dan menyambut baik kerja sama dengan UNJA, PT SAL juga berperan serta dalam Forum Kemitraan Pembangunan Sosial Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi. Forum Kemitraan ini beranggotakan beberapa stakeholder yang terdiri dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Perusahaan, LSM, akademisi dan perwakilan dari warga Suku Anak Dalam.   

Seluruh anggota dalam forum yang terbentuk pada 17 Juni 2019 lalu ini sepakat untuk membangun kerja sama dan berkoordinasi dalam melaksanakan pembangunan sosial Suku Anak Dalam secara sinergis dan berkelanjutan. Sinergi dari banyak pihak itu sekaligus sebagai jawaban dan penegasan bahwa keberadaan dan keberlangsungan hidup masyarakat Suku Anak Dalam menjadi tanggung jawab bersama.(*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar