Ekonomi

Permintaan CPO Meningkat, Harga TBS Terangkat

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan (PPP) Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja.

PEKANBARU - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit Riau, penetapan ke 29 bulan Juli 2020 (periode 22 – 28 Juli) mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit. Dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun, yakni sebesar Rp 55,91/kg atau mencapai 3,45 % dari harga minggu lalu. 

Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 1.676,75/Kg. Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan (Kabid-PPP) Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh sejumlah faktor.

"Kenaikan harga TBS periode ini dipengaruhi oleh berkurangnya produksi CPO di Indonesia dan Malaysia akibat musim kemarau yang melanda sebagian wilayahnya. Sementara permintaan cukup tinggi sehingga menguatkan harga CPO. Permintaan yang tinggi datang dari China," jelasnya. 

"Faktor lain yang juga mempengaruhi adalah pelemahan nilai mata uang ringgit dihadapan dollar AS," tambahnya. 

Selain itu, Defris menjelaskan, naiknya harga TBS periode ini juga disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data. Tercatat rata-rata kenaikan harga jual CPO mencapai Rp 284,81/Kg dan rata-rata kenaikan harga jual kernel mencapai Rp 187,55/Kg. 

"Untuk harga jual CPO, Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp 243,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 310,55/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp 300,88/Kg dari harga minggu lalu. Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp 89,09/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp 286,00/Kg dari harga minggu lalu," jelas Defris.*


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar