Asian Agri Ajak Masyarakat untuk Kreatif di Tengah Pendemi Covid-19

Asian Agri Ajak Masyarakat untuk Kreatif  di Tengah Pendemi Covid-19

SIAK - Asian Agri Group, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasional di tiga provinsi, yakni Sumatera Utara (Sumut), Riau dan Jambi  mengajak warga untuk kreatif dan produktif dalam menyikapi pandemi Covid-19.
 
Oleh karena itu, Asian Agri  melalui unit bisnisnya  PT. Inti Indosawit Subur (PT.IIS) mengajak masyarakat sekitar kebun perusahan untuk memanfaatkan lahan pekarangan untuk berbudidaya sayur mayur secara  hidroponik maupun ditanam langsung ke tanah.
 
“Di masa pandemi Covid-19,  tentu saja kita tidak bebas melaksanakan aktifitas sebagaimana biasanya. Keterbatasan gerak ini, mengakibatkan kita banyak menghabiskan waktu di rumah. Oleh karena itu, waktu yang ada janganlah sampai terbuang percuma. Kita harus mampu memanfaatkan waktu kita secara kreatif guna menghasilkan hal-hal  produktif,” ujar  Djuamsyah, Manager Plasma PT. IIS.
 
Salah satu wujud kreatifitas tersebut adalah memanfaatkan lahan pekarangan agar memiliki nilai ekonomi bagi keluarga.
 
“Memanfaatkan lahan pekarangan untuk berbudidaya sayur-mayur secara hidroponik maupun lagsung ke tanah, adalah salah satu bentuk kreatifitas yang dapat di lakukan warga. Selain hasilnya bisa di manfaatkan untuk konsumsi keluarga, juga bernilai ekonomis karena dapat diperjual belikan. Selain itu, aktifitas berkebun tersebut juga akan meningkatkan kebugaran tubuh, yang memang saat ini harus kita jaga agar tidak mudah terpapar Covid-19,” ujar Djuamsah pada Sosialisasi Budidaya Tanaman Hidroponik pada 29 Juni 2020.
 
Acara yang di selenggarakan di halaman Kantor Plasma PT. IIS, Desa Bukit Agung  Kec. Kerinci Kanan  Kab. Siak dalam rangka memberikan  percontohan kebun  sayur hidroponik  yang sudah dilakukan oleh Manajemen Plasma PT. IIS.  
 
“Semoga contoh berkebun ini dapat ditularkan kepada masyarakat luas, karena manfaatnya luar biasa, baik dari segi ekonomi dan kesehatan. Langkah ini juga dapat berperan untuk memutus mata rantai Covid-19, karena akan mengurangi intensitas ibu-ibu untuk berbelanja ke pasar / social distancing,” imbuh Djuamsyah.  
 
Sementara itu, Kades Kampung Bukit Harapan  Kecamatan Kerinci Kanan Kabupaten Siak, Lasmi mengapresiasi inovasi yang dilakukan Asian Agri.  
 
"Kami sangat berterimakasih kepada management kebun, khususnya kepada Bapak Djuamsyah yang selalu membina kami (warga), bukan hanya di kebun sawit saja tetapi juga bagaimana menciptakan situasi yang aman dan nyaman di desa binaannya," cetusnya.  
 
Dengan adanya kebun sayur ini, pemerintah desa akan mendorong agar dicontoh oleh masyarakat karena memang manfaatnya sungguh banyak.   
 
"Kondisi sekarang di desa sudah mengalami perubahan semenjak Covid ini. Artinya pendapatan warga menurun. Hal ini jika tidak segera disikapi dengan yang positif, khawatirnya dampaknya akan semakin luas," tandasnya.
 
Walaupun hanya kebun sayur saja, menurutnya, kalau dikelola dengan baik maka manfaatnya akan sangat dirasakan. "Ditambah lagi dengan menjelangnya program replanting ini, pasti perekonomian akan terasa berat," ulasnya.
 
Acara ini dihadiri oleh jajaran perangkat pemerintahan, diantaranya Kepala Desa SP 2 Ds Buana Bhakti, Kades SP 3 Ds Bukit Harapan, Kades SP 4 Desa Kumbara Utama, Kades SP 9 Desa Jati Mulya dan Kades SP 10 Desa Kampung Baru, jajaran Manajemen Plasma PT. IIS dan masyarakat seputar perusahaan.
 
Ketua PKK PT.IIS Kebun Buatan, Naomi Hutabarat  sangat apresiasi dan mendukung kegiatan ini, karena dengan menanam sayuran sendiri sudah tentu menjaga kesehatan.  
 
"Jika dikonsumsi, pastilah akan terjaga kesehatan kita  dan keluarga. Untuk di lingkungan karyawan, kami juga akan budayakan menanam sayuran sendiri memanfaatkan pekarangan yang ada. Hal ini juga untuk mengurangi pengeluaran. Kami juga berharap semoga kebun ini dapat contoh oleh warga desa yang lain supaya kehidupan kita menjadi aman, nyaman dan sejahtera," bilangnya.(rls)
 
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index